Junjungan |
Jakarta-Kecamatan Tanjung Priok, salah satu
wilayah kecamatan di kawasan pesisir Jakarta Utara menargetkan tujuh kelurahan
di wilayah Kecamatan Tanjung Priok yakni Tanjung Priok, Kebon Bawang, Sunter
Agung, Sunter Jaya, Warakas, Papanggo bebas sampah.
Untuk mewujudkan hal itu, sebagai langkah awal tersebut saat
ini Kecamatan Tanjung Priok mempunyai slogan yakni Tanjung Priokku Baru,
Tanjung Priokku Bebas Sampah.
Kepala Seksi ( Kasie ) Kebersihan
Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Junjungan menjelaskan, slogan Tanjung
Priokku Baru, Tanjung Priokku Bebas Sampah bukan sekedar slogan tanpa
arti dan bukti nyata.
“Slogan tersebut kini sudah
terpampang di spanduk yang dipasang di titik keramian dan tersebar di wilayah
Kecamatan Tanjung Priok. Slogan ini mempunyai arti yang sangat dalam, yakni
adalah untuk menggugah warga Kecamatan Tanjung Priok, khususnya warga
yang melintas di wilayah Kecamatan Tanjung Priok untuk tidak membuang sampah
sembarangan, serta bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, indah
dan nyaman,”kata Junjungan.
Saat ini, masih diterangkan lagi
oleh dia, telah menunjukkan hasil yang memuaskan, beberapa titik yang kerap
menjadi tempat pembuangan sampah liar, kini sudah bersih.
Bersihnya beberapa titik pembuangan sampah
liar, dan kini telah bersih tersebut. Saya mengakui hal itu berkat adanya peran
serta aktif yang dominan dari para pengurus RT/RW setempat untuk mengingatkan
warga dan bersama warga menjaga lingkungannya bebas dari sampah.Dan untuk itu
kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas peran aktif
tersebut.
Jumlah volume sampah di wilayah
Kecamatan Tanjung Priok yang terdiri dari 7 kelurahan adalah sekitar 245 ton
perharinya. Dengan jumlah armada yang memadai yakni sebanyak 26 truk
ditambahkan pernyewaan armada truk dari pihak swasta, dengan jumlah sampah yang
berhasil diangkut sekitar 70-90 persen.
“Saat ini, kami mampu menimalisir
jumlah sampah. Untuk sisa sampah yang tinggal 10 persen terus kami optimalkan
pengangkutannya. Disampingi itu, kami dibantu penggurus RT dan RW serta tokoh
masyarakat terus menggerakkan kesadaran warga untuk sama menjaga linmgkungan
tetap bersih, slah satunya dengan tidak membuang sampah di sembarangan
tempat.
Saya optimis apabila kesadaran warga
tumbuh dengan tidak membuang sampah sembarang, maka Tanjung Priokku
Bersih, Tanjung Priok Bebas sampah dapat segera terwujud.
“Membangun sikap masyarakat untuk
tidak membuang sampah sembarangan tentu saja memerlukan waktu,” tambah
Junjungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar