Kamis, 08 Januari 2015

Antisipasi Penyerobotan, Pemkot Jakut Bangun Taman Layak Anak




Jakarta-Pasca ditertibkannya ratusan pedagang kaki lima dan kayu bekas sepanjang 2 kilometer di Jalan Kebon Pala dan Jalan Fajar Aladin, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan,  Jakarta Utara, dalam hal ini Pemkot Jakarta Utara akan segera bangun taman interaktif layak anak.

Pembangunan ini harus dipercepat karena dikhawatirkan di serobot oleh oknum tak bertanggung jawab, sebab saat ini sudah ada sejumlah pedagang kaki lima yang mulai mendirikan tenda di lokasi tersebut.
“Saya tidak mau, lahan yang sudah kami tertibkan ini kembali diserobot oknum. Sebab jika ini tidak segera dilakukan dikhawatirkan jumlahnya akan semakin banyak,” kata Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi saat meninjau lokasi ditepi Kali Tubagus Angke, Kelurahan Pejagalan, Rabu (07/01/2015).

Lebih jauh Walikota menjelaskan, ratusan bangunan itu  November 2014 lalu ditertibkan untuk normalisasi kali. Dalam penertiban ini  165 pedagang yang sebagian besar pedagang kayu dan pedagang kali lima ditertibkan.

Bahkan saat ini lokasi tersebut dibangun jalan insfeksi dengan menggunakan betonisasi. Namun, dalam beberapa pekan terakhir ini, ada sejumlah warga mulai menggarap lahan yang tepat berada di bantaran Kali Tubagus Angke.

“Setelah betonisasi jalan rampung, lahan dibantaran memang harus segera difungsikan menjadi taman. Sebab, bila sudah diserobot seperti sebelumnya, jalan yang merupakan akses alternatif dari Jalan Kampung Gusti menuju Jl Fajar Aladin, Penjaringan itu akan terganggu. Pembangunan ini dilakukan tujuannya untuk mengurangi kemacetan yang ada di wilatah tersebut,”terang Walikota didamping Asisten Pemerintahan Rusdiyanto, Asisten Pembangunan, Suroto, Camat Penjaringan, Yani Wahyu, dan Lurah Pejagalan, Alamsyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar