Pejabat Ikut Piket Posko Banjir

Jakarta-Tiga pucuk pimpinan di kantor Walikota Jakarta Utara ikut serta dalam piket posko banjir, di lantai dasar Kantor Walikota Jakarta Utara.

Langkah ini semata – mata menjalankan tugas sekaligus  untuk memompa semangat dan motivasi para pimpinan unit di jajarannya dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana lebih optimal, ujarnya di sela – sela rapat pimpinan (Rapim ) di Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (13/01/2015).

Sebagai pimpinan rapim Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi didampingi Wakil Walikota, Wahyu Hidayat. Rapim tersebut diikuti seluruh pimpinan SKPD dan UKPD di wilayah Jakarta Utara

Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi meminta kesungguhan para pejabat  melakukan tugasnya dengan baik,  apalagi bencana itu itu datangnya tak di duga – duga.

"Kepada para petugas piket banjir saya meminta jangan sampai tidak hadir, setidaknya kalau pimpinan unit berhalangan hadir harus ada yang mewakilinya," tegas Rustam.

Ditambahkan Wakil Walikota, Wahyu Hidayat, kesiapan sarana dan prasarana dalam hal penanggulangan banjir tahun ini kami sudah siap. Selain  itu, kami juga telah mendekatkan fasilitas dan sarana penanggulangan bencana  ke di lokasi rawan banjir.

"Salah satunya, adalah logistik beras di Kantor Walikota. Di tempat tersebut, kami sebanyak 15 ton beras. Disamping itu, loigtik beras juga disiapkan di Kecamatan Cilincing sebanyak 3 ton beras. Kelurahan Cilincing sebanyak 1 ton beras. Kecamatan Koja sebanayk 2 ton beras. Kecamatan Tanjung Priok, Kelapa Gading dan Kecamatan Pademangan serta Sudin Sosial masing masing 1 ton beras.

Disampingi itu, logistik beras juga disiapkan di Kecamatan Penjaringan sebanyak 2 ton beras. Kelurahan Kamal Muara, Kapuk Muara dan Kelurahan Pejagalan masing – masing 1 ton beras.

"Dengan adanya logistik beras tersebut, jika terjadi peristiwa banjir dapat segerav di masak untuk dibagikan kepada warga yang terkena banjir ataui mereka yang berada di posko-posko banjir," pungkas Wahyu Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Haryadi juga menambahkan,  sejumlah langkah antisipasi juga telah dilakukan oleh Pemkot Jakarta Utara untuk mencegah banjir atau genangan air, diantaranya dengan menata dan menormalisasi kali yang berada di Jakarta Utara yang dapat menyebabkan genangan di beberapa titik.