Minggu, 04 Januari 2015

Sepanjang 2014, Polres Jakut Tangani 17 Sengketa Tanah



Jakarta-Polres Metro Jakarta Utara sepanjang tahun 2014 lalu, menangani 17 konflik sengketa tanah dan/atau pembebasan lahan. Hal ini diutarakan Kapolrestro Jakarta Utara, Kombes Pol M.Iqbal, Jumat (02/1/2015). 

Dalam penjelasannya, Iqbal menyampaikan, dari enam kecamatan di Jakarta Utara, Tanjungpriok dan Kelapa Gading menjadi kecamatan yang paling banyak mengalami sengketa tanah.

“Masing-masing 4 kasus di Kelapa Gading dan Tanjungpriok. Selanjutnya Cilincing dan Penjaringan masing-masing 3 kasus, Pademangan (2) dan Koja (1),” urainya. 

Lebih jauh Iqbal kembali menjelaskan, beberapa kasus sengketa yang menyita perhatian antara lain, pembebasan lahan Akses Tol Priok (ATP), pembebasan lahan pembangunan stadion internasional di Taman BMW, sengketa lahan Markas POM TNI AL Kelapa Gading, sengketa lahan di Tanah Merah, pembebasan dan penertiban lahan Waduk Pluit, hingga sengketa lahan Sea World.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar