Jakarta-Ribuan personel
kepolisian itu akan difokuskan menjaga sejumlah pusat perbelanjaan dan puluhan
vihara yang ada di Jakarta Utara.
"Untuk wilayah Jakarta Utara khususnya sebanyak 1200 personel kepolisian dikerahkan. Personil yang
dikerahkan di berbagai lokasi tersebut berasal dari satuan Reserse, Intel, dan
back up dari BKO Brimob Sabhara Polda Metro Jaya.
Sudah mendapatkan perintah dari Kapolda Metro Jaya, untuk melakukan operasi
kemandirian terkait pengamanan Imlek dengan sandi
Operasi 'Liong Jaya 2015.Kami amankan lokasi tempat ibadah serta pusat
keramaian lainnya yang diperkirakan banyak pengunjungnya,“ ucap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Muhammad Iqbal, Rabu (18/02/2015).
Masih ditambahkan Kombes Pol
Muhammad Iqbal, pengamanan akan difokuskan di 70 vihara di Jakarta Utara
seperti, Vihara Satrya Dharma di Teluk Gong (Penjaringan), Vihara Cetiya
Dhamanggala di Sunter Agung (Tanjung Priok) dan Vihara Bahtera Bhakti di Ancol,
Pademangan.
Dikatakan Iqbal, pengamanan
dilakukan selama tiga hari yakni mulai Rabu (18/2) hingga Jumat (20/2).
"Seluruhnya ada 119 titik yang diamankan. Tapi kami fokus di 70 titik
karena diperkirakan akan dipadati banyak orang," katanya.
Pihaknya, sambung Iqbal, juga sudah
berkoordinasi dengan sejumlah pengurus klenteng ataupun vihara untuk
menjelaskan teknis pembagian santunan atau angpao yang sudah menjadi tradisi
dalam perayaan Imlek.
"Ini untuk mencegah kericuhan
saat pembagian angpao," tandasnya.
Selain itu, Iqbal juga mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi
dengan sejumlah pengurus klenteng ataupun vihara. Hal itu dilakukan untuk
menjelaskan teknis pemberian santunan angpao kepada fakir miskin yang sudah
menjadi budaya dalam perayaan imlek.
"Jelas kita lakukan pengamanan agar tidak terjadi kericuhan saat
pembagian angpao. Pengamanan itu juga dilakukan di beberapa lokasi yang menjadi
pusat perayaan. Ini sudah kami mapping dan akan dijaga oleh sejumlah personil
kepolisian," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar