Jakarta-Dalam rangka
meningkatkan kinerja kepegawaian di tingkat kecamatan danm kelurahan untuk
dapat memberikan pelayanan kepada publik, sesuai visi dan misi Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Jakarta Baru. Maka, Pemerintah Kota Jakarta
Utara (Pemkot Jakut), melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), melaksanakan
kegiatan pelatihan pembinaan terhadap perangkat kecamatan dan kelurahan Kelurahan
di wilayah Kecamatan Cilincing, Senin (16/02/2015).
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi. Turut mendampingi Asisten Tata Pemerintahan, Rusdiyanto, Kepala Kantor Kepegawaian, Mulyono, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Nana Hendriatna.
Sebagai peserta dalam kegiatan itu, Lurah se-Kecamatan Cilincing, serta para perangkat struktural suku dinas, dan aparat Satpol PP.
Camat Cilincing, Wawan
Budi Rohman, dalam sambutanya mengatakan,
pembinaan yang dilakukan oleh Walikota yang di wakili oleh Wakil Walikota Jakarta
Utara tentu saja menjadi penyemangat kami untuk memberikan pelayanan maksimal
kepada warga.
Wawan juga tak lupa menjelaskan pada saat banjir lalu, hanya Kelurahan Kalibaru yang
tidak ada pengungsinya namun genangan di wilayah tersebut ada.
Selain itu, pasca
pelantikan bersama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta pada bulan lalu,
saat ini di beberapa kelurahan seperti Kelurahan Rorotan dan Semper Timur yang
belum mempunyai Kasie Pemerintahan, serta masih adanya kepala seksi yang belum
mempunyai staf.
“Untuk mengatasi
kekurangan kepala seksi, kami dalam hal ini memberdayakan komponen yang ada
agar kegiatan serta pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal,”ungkap Wawan.
Sementara, Wakil
Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi dalam pesannya, menuturkan roadshow
pembinaan bagi aparatur kecamatan dan kelurahan yang dilaksanakan ini adalah
merupakan kali pertama dilakukan oleh Pemerintah Jakarta Utara pasca pelantikan
bersama-sama yang dilaksanakan oleh Bapak Gubernur DKI pada 2 Januari 2015 lalu.
“Pembinaan ini
dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas keseharian yang dilaksanakan oleh
aparat kecamatan dan kelurahan. Selain itu, pembinaan ini juga diharapakan
dapat menampung informasi, saran, serta masukan dalam rangka memecahkan
permasalahan yang sering dihadapi oleh aparat kecamatan dan kelurahan.
Dalam hal permasalahan,
seperti apa yang telah disampaikan oleh Bapak Gubernur DKI, dimana permasalah
itu harus dapat diselesaikan ditingkat kelurahan. Namun, apabila permasalahan
tersebut tak bisa dipecahkan di tingkat kelurahan bisa di bawah ke tingkat
kecamatan, kota hingga tingkat provinsi.
“Dengan selesainya permasalahan
sampai ditingkat kelurahan maka program kerja bisa segera dilaksanakan,”ujar Wahyu.
Lebih jauh dikatakan Wahyu,
berkaitan dengan permasalahan yang sering ditemukan oleh aparat, dalam hal ini
permasalahan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu, eksternal dan
internal.
“Permasalah eksternal dapat
diselesaikan dengan cara rajin mengunjungi wilayah sehingga apa yang
diharapkan oleh masyarakat dapat diserap dan segera dicarikan solusi.
Khusus belum adanya kepala seksi termasuk kepala seksi yang tidak punya staf pasca dilantik, seperti yang diungkapkan oleh Camat Cilincing, maka dalam hal ini dapat di sikapi dengan mengoptimalkan potensi yang ada sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,”pungkas dia.
Khusus belum adanya kepala seksi termasuk kepala seksi yang tidak punya staf pasca dilantik, seperti yang diungkapkan oleh Camat Cilincing, maka dalam hal ini dapat di sikapi dengan mengoptimalkan potensi yang ada sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,”pungkas dia.
Disampingi itu, Wahyu
juga tak lupa menyampaikan pesan Gubernur DKI tentang 5 tertib eksternal yaitu, tertib hunian,
tertib pembuangan sampah, tertib pedagang kaki lima, tertib lalu lintas dan
tertib demo.
“Selain tertib
internal, aparat juga harus memahami dan menjalankan tertib internal yakni, tertib
tata ruang, penataan pasca banjir, serta tertib anggaran,”terang Wahyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar