Minggu, 15 Februari 2015

Aparat Harus Menjalankan 5 Tertib Eksternal & Internal



Jakarta-Dalam rangka meningkatkan kinerja kepegawaian di tingkat kecamatan danm kelurahan untuk dapat memberikan pelayanan kepada publik, sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Jakarta Baru. Maka, Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut), melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), melaksanakan kegiatan pelatihan pembinaan terhadap perangkat kecamatan dan kelurahan Kelurahan di wilayah Kecamatan Cilincing, Senin (16/02/2015). 

Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi. Turut mendampingi Asisten Tata Pemerintahan, Rusdiyanto, Kepala Kantor Kepegawaian, Mulyono, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Nana Hendriatna. 

Sebagai peserta dalam kegiatan itu, Lurah se-Kecamatan Cilincing, serta para perangkat struktural suku dinas, dan aparat Satpol PP.   

Camat Cilincing, Wawan Budi Rohman, dalam sambutanya  mengatakan, pembinaan yang dilakukan oleh Walikota yang di wakili oleh Wakil Walikota Jakarta Utara tentu saja menjadi penyemangat kami untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga. 

Wawan juga tak lupa menjelaskan pada saat banjir lalu, hanya Kelurahan Kalibaru yang tidak ada pengungsinya namun genangan di wilayah tersebut ada. 

Selain itu, pasca pelantikan bersama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta pada bulan lalu, saat ini di beberapa kelurahan seperti Kelurahan Rorotan dan Semper Timur yang belum mempunyai Kasie Pemerintahan, serta masih adanya kepala seksi yang belum mempunyai staf. 

“Untuk mengatasi kekurangan kepala seksi, kami dalam hal ini memberdayakan komponen yang ada agar kegiatan serta pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal,”ungkap Wawan. 

Sementara, Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi dalam pesannya, menuturkan roadshow pembinaan bagi aparatur kecamatan dan kelurahan yang dilaksanakan ini adalah merupakan kali pertama dilakukan oleh Pemerintah Jakarta Utara pasca pelantikan bersama-sama yang dilaksanakan oleh Bapak Gubernur DKI pada 2 Januari 2015 lalu. 

“Pembinaan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas keseharian yang dilaksanakan oleh aparat kecamatan dan kelurahan. Selain itu, pembinaan ini juga diharapakan dapat menampung informasi, saran, serta masukan dalam rangka memecahkan permasalahan yang sering dihadapi oleh aparat kecamatan dan kelurahan. 

Dalam hal permasalahan, seperti apa yang telah disampaikan oleh Bapak Gubernur DKI, dimana permasalah itu harus dapat diselesaikan ditingkat kelurahan. Namun, apabila permasalahan tersebut tak bisa dipecahkan di tingkat kelurahan bisa di bawah ke tingkat kecamatan, kota hingga tingkat provinsi. 

“Dengan selesainya permasalahan sampai ditingkat kelurahan maka program kerja bisa segera dilaksanakan,”ujar  Wahyu. 

Lebih jauh dikatakan Wahyu, berkaitan dengan permasalahan yang sering ditemukan oleh aparat, dalam hal ini permasalahan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu, eksternal dan internal. 

“Permasalah eksternal dapat diselesaikan dengan cara rajin mengunjungi wilayah sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat dapat diserap dan segera dicarikan solusi. 

Khusus belum adanya kepala seksi termasuk kepala seksi yang tidak punya staf pasca dilantik, seperti yang diungkapkan oleh Camat Cilincing, maka dalam hal ini dapat di sikapi dengan mengoptimalkan potensi yang ada sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,”pungkas dia. 

Disampingi itu, Wahyu juga tak lupa menyampaikan pesan Gubernur DKI tentang  5 tertib eksternal yaitu, tertib hunian, tertib pembuangan sampah, tertib pedagang kaki lima, tertib lalu lintas dan tertib demo. 

“Selain tertib internal, aparat juga harus memahami dan menjalankan tertib internal yakni, tertib tata ruang, penataan pasca banjir, serta tertib anggaran,”terang Wahyu.         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar