Selasa, 17 Februari 2015

KADIN Jakut Gelar Musyawarah Kota V



Jakarta-Para pengusaha dan pelaku industri se-Kota Jakarta Utara yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Jakarta Utara menggelar Musyawarah Kota V (Musko). 

Musko yang digelar bertempat di Hotel Grand Wihtz, Kecamatan Kelapa Gading, Selasa (17/02/2015), dihadiri sedikitnya 150 orang yang masuk dalam Pengurus maupun Anggota KADIN Jakut maupun para peninjau dan pengusaha yang ada di Jakarta Utara. 

Ketua Kadin Jakarta Utara, DR. H. Sungkono Ali menuturkan, kegiatan Musko ini  merupakan  kegiatan rutin yang dilakukan oleh sebuah organisasi termasuk Kadin  Cabang Jakarta Utara.
“Kegiatan ini dalam suatu organisasi dan merupakan ajang evaluasi sekaligus membuat program sekaligus menetapkan  ketua dewan pengurus dalam kepengurusan Kadin.

Diharapkan Musko ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan. Pengusaha-pengusaha di Jakarta Utara merupakan pengusaha yang qualify dan mampu bersaing dengan pengusaha lain,” kata DR. H. Sungkono Ali. 

Disampingi itu, masih kata dia, dengan adanya kegiatan ini kita juga bisa mengevaluasi kinerja pengurus. Dimana mungkin ada hal – hal baru dan yang sifatnya mendesak perlu ada pembahasan tersendiri. Langkah pembahasan itu dimaksudkan agar kegiatan, program, koordinasi serta sinkronisasi di pengurusan Kadin Jakarta Utara tetap berjalan dengan baik termasuk anggotanya  juga yang tak kalah pentingnya masyarakat bisa menikmati dampak ekonominya.
“Musko ini juga dilaksanakan sebagai suatu jawaban terhadap pertumbuan pembangunan yang begitu cepat di Jakarta Utara, seperti adanya pembangunan Pelabuhan Kalibaru yang dilaksanakan oleh PT. Pelindo II.
Hadirnya pelabuhan baru yang tengah dibangun oleh Pelindo II, saya dalam ini menyambut baik. Dengan adanya pembangunan pelabuhan tersebut tentu saja bertujuan untuk mengimbangi pertumbuhan  petikemas yang setiap tahunnya bertambah. Serta juga menghindari  timbulnya stagnasi barang – barang ekspor impor,”tambah DR. Sungkono. 

Sementara, Ketua Kadin Provinsi DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, mengatakan Jakarta Utara terlihat Bineka Tunggal Ika-nya. 

“Jakarta Utara sebagai miniaturnya Indonesia yang didalamnya terdapat berbagai etnis, dalam hal ini turut mewarnai para pengusaha. Dimana tentu saja para pengusaha tersebut mempunyai kesamaan  visi dan misi yakni bersama-sama ikut serta memajukan Jakarta Utara dalam konteks dunia usaha,”ungkap  Eddy.

Dalam kesempatan itu pula, Eddy juga turut menyampikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini karena jumlah kehadiran para pelaku usaha cukup signifikan dan sangat memberi warna.

“Saya dalam kesempatan ini juga meminta kepada para pengusaha dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) tahun ini,  sebagai pelaku usaha  harus meningkatkan etos kerja. Dengan etos kerja yang tinggi maka kita bisa menjadi pemain dan bukan menjadi penonton di negara sendiri, “terang Eddy.
Walikota Jakarta Utara, H. Rustam Effendi dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang terjadi di Jakarta Utara yakni, tentang kondisi Jakarat Utara yang saat ini masih perlu perbaikan infrastruktur. Seperti salah satunya, perbaikan terhadap infrastruktur yang terkena dampak banjir beberapa waktu lalu.
“Dampak banjir mengakibatkan terganggunya moda transportasi baik dari pelabuhan maupun  menuju  pelabuhan.
Untuk itu, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus mengebut atau melakukan penataan, salah satunya contoh penataan Kali Sunter serta pembuatan jalan tol yang dapat diakses langsung ke pelabuhan Tanjung Priok,”kata suami dari Ny. Inad tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Rustam juga berharap agar Kadin Jakarta Utara terus merapatkan barisan serta menyatukan persepsi dalam menghadapi MEA.
“Dengan terus merapatkan barisan serta menyatukan persepsi, tentu saja kita akan memiliki kekuatan baru," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar