Jakarta-SENYUM ceria
mengembang dari bibir sebagian anak balita ini. Tak sedikit pula yang merengek
resah. Namun orangtua mereka tetap sabar menemani hingga kegiatan usai.
Pemandangan itu tampak dalam kegiatan Gebyar Posyandu di Posyandu Baronang,
RW 08 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (27/02/2015).
Sedikitnya 125 balita beserta masing-masing orangtua tumpah ruah dalam
kegiatan yang juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Jakarta Utara, Ny. Inad Luciawaty.
Sambil menunggu penimbangan dan pemeriksaan gizi, sejumlah anak tampak
berlari-lari dan bermain sesuka hati.
Ketua TP PKK Jakarta Utara, Ny. Inad Luciawaty menuturkan, kegiatan seperti
ini harus terus berjalan. Dia pun meminta kepada para kader Posyandu agar
selalu aktif memberikan penyuluhan terutama pada ibu hamil maupun menyusui.
“Posyandu itu harus aktif jangan sampai ada gizi buruk. Kepada orangtua
balita juga agar aktif menimbangkan dan memeriksa kondisi kesehatan anaknya ke
Posyandu,” kata dia, didampingi anggota TP PKK Jakarta Utara serta Lurah Ancol, Sumpeno.
Gebyar Posyandu, ditambahkan Lurah Ancol, Sumpeno, merupakan kegiatan rutin
pada tanggal 27 setiap bulannya. Di kesempatan ini, tidak hanya ada penimbangan
pemeriksaan gizi pada balita.
“Ada juga PMT (pemberian makan tambahan, red) berupa bubur kacang hijau dan
roti tawar,” paparnya.
Menurut Sumpeno, Gebyar Posyandu ini dapat memacu orangtua terutama
ibu-ibu dan kader Posyandu agar selalu menjaga kesehatan putra-putri balitanya.
“Ini penting, mengingat balita merupakan tunas bangsa. Agar cerdas hingga
masa mendatang, kesehatannya harus terus terjaga. Dan jangan sampai ada balita
yang mengalami gizi buruk atau BGM (balita gizi merah, red).”
Ny. Imas, 50, warga, mengaku senang dengan rutinitas ini. Selain dapat
mengontrol kesehatan ibu dan anak, juga dapat meningkatkan tali silaturahmi
sesama warga sekitar.
“Terlebih, ada ibu Walikota yang blusukan. Kami jadi
terharu karena ada istri pejabat yang memberi perhatian,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar