Minggu, 01 Februari 2015

Meski Diguyur Hujan, Walikota Tetap Blusukan di Kali Adem



Jakarta-Ditengah guyuran hujan cukup lebat, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi bersama rombongan melaksanakan blusukan di Kali Adem, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (01/02/2015).

Blusukan Walikota didampingi pejabat Jakarta Utara di Kali Adem, sebagai respon cepat terhadap keluhan warga terkait masih adanya tanggul di Kali Adem yang belum diturap (site pyle) sepanjang 500 meter.

"Akibat belum ditanggulnya Kali Adem sepanjang 500 meter tersebut, setiap hujan lebat maupun saat air rob naik luapan Kali Adem selalu menggenangi pemumikan warga di RW 01,"demikian diungkapkan oleh Hamid, tokoh masyarakat kepada Walikota, saat kegiatan monitoring bersih-bersih Jakarta Utara (BBJU).   
Menanggapi hal tersebut, Walikota, Rustam Effendi dengan menggunakan Jas hujan hitam dan sepatu bood langsung menjau Kali Adem seperti yang dimaksudkan warga.

"pemintaan turap atau tanggul  di kedua RW tersebut, dalam hal ini kami sudah sampikan pada saat rapat di tingkat DKI. Kewenangan penurapan tanggul berada di tingkat Provinsi DKI, dan mudah-mudahan segera direspon dengan cepat,"kata mantan Plt Walikota Jakarta Pusat tersebut.

Selain menyampaikan hal itu, mantan Camat taman Sari, Jakarta Pusat itu juga meminta kepada Kepala Sudin Tata Air  untuk melakukan pembenahan saluran dan tali air.

"Saat ini, beberapa saluran air masih belum optimal dan harus dibenahi,"ungakp Rustam.

Sementara Kasudin Tata Air, Kasna mengatakan, permintaan warga terkait masih adanya tanggul Kali Adem yang belum di turap dala hal ini telah kami sampaikan atau usulakan ke Dinas Dinas Bina Marga. Dan tahun ini, pihak Dinas Bina Marga akan melaksanakan penurapan kali Adem yang masih tersisa sekitar  500 meter tersebut seperti apa yang disampikan warga kepada warga.

"Kami berharap warga bersabar, Insya Allah, permintaan warga segera ditindajk lanjuti oleh Dinas Bina Marga Pemprov DKI,"kata Kasna.  

Setelah meninjau Kali Adem, dalam kesempatan itu Walikota turun pula melaksanakan peninjauan di rumah pompa di Kapuk 1 dan Kapuk  II, berada di RW 01 dan RW 04.

"Saya meminta agar penjaga pompa tanggap, tatkala ada genangan di jalan, maka  pompa harus dihidupkan dan jangan sampai ditinggal tidur. Dengan menghidupkan pompa, maka genangan di jalan maupun dipemukiman warga bisa segera diatasi, "kata Walikota kepada Maskur, petugas rumah pompa I dan Iwan petugas rumah pompa II.

Disampingi, pada hujan turun, Walikota meminta kepada para Camat dan Lurah harus memantau wilayah sehingga apabila ada genangan bisa langsung diambil langkah-langkah nyata. "Saat hujan, para Camat dan Lurah jangan narik selimut, tetapi harus memantau wilayah. Pastikan berapa ketinggian genangan, pastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, serta peralatan juga sudah siap semua,"kata Rustam.

Sementara itu, Wakil Walikota, Wahyu Haryadi dan Sekretaris Kota, Junaedi beserta rombongana melakukan BBJU di RW 06, Kelurahan Sunter Jaya, wilayah kecamatan Tanjung Priok.

Dilokasi terrsebut, Wakil Walikota mendengarkan secara langsung permintaan tokoh masyarakat Kelurahan Sunter Jaya, Rahmattulloh terkait peninggian Jalan Sunter Kemayoran atau Jalan AHM sampai Jembatan Marto.

Selain itu, Rahmattulloh juga meminta pembangunan baru gedung Sasana Krida Karang Taruna yang berlokasi di samping Kantor Kelurahan Sunter Jaya,

"Untuk pembangunan sasana krida lahannya cukup luas dan bisa dibangun sasana krida, "kata Rahmattullah.

Mendengar hal itu, Wakil Walikota berjanji akan menyampaikan harapan warga ke tingkat kota serta SKPD terkait.

"Laporan warga menjadi bahan kami, dan selanjunya segera kami laporkan ke tingkat Kota,'kata Wahyu Haryadi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar