Ayi 38, mengaku leher kanan juga membengkak dan merah akibat digigit tomcet. Namun, ibu dua anak itu mengaku belum ke Puskesmas tapi luka mulai mengering setelah digosok minyak kayu putih.
“Alhamdulillah sudah mengering dan kini tinggal bengkaknya saja. Tapi tadi pagi sakit banget dan ngilu, mau apa-apa rasanya males karena ngerasain sakit,”terang ibu dua anak tersebut.
Wanita itu mengaku mengungsi di lokasi tersebut sejak Senin lalu, karena rumah mereka di Rawa Indah RW 4, Kelurahan Tugu Selatan digenangi air setinggi 1 meter. Atas kondisi ini keduanya meminta kepada aparat pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah agar kedepan tidak ada lagi korban yang terkena penyakit seperti dirinya.
Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi, memerintahkan Sudin Kesehatan supaya memberikan pengobatan bagi warga yang terkena serangan tersebut. “Ini harus secepatnya diatasi, saya tidak mau kedepan ada lagi warga yang terkena serangan Tomcet lagi,”tegasnya.
Selain meminta Sudin Kesehatan, dirinya juga minta kepada Sudin Peternakan dan Perikanan, Jakarta Utara mengambil langkah-langkah antisipasi. Selain itu juga harus secepatnya dilakukan penyemprotan di tempat pengungsian tersebut.
Walikota juga mengimbau kepada warga di tempat pengungsian saat bertemu serangga itu agar tidak langsung mematikannya. Adapun bila sudah gatal pun agar tidak digaruk dan cukup ditiup saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar