Jakarta-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah
menetapkan Kota Jakarta Utara sebagai kota terpolusi se-Indonesia beberapa
waktu lalu.
Untuk itu, Pemerintah Kota segera melaksanakan
pembenahan agar Kota Jakarta Utara tak disebut lagi Kota Terpolusi
se-Indonesia.
Wakil Walikota, Wahyu Haryadi menuturkan, pembenahan
dengan melaksanakan program Pemprov DKI Jakarta, yakni menanam satu miliar
pohon.
“Kalau untuk polusi, kita memang akui Jakarta
Utara merupakan kawasan Industri, Pergudangan, dan pelabuhan. Setiap harinya
juga berlalu lalang kendaraan berukuran besar. Kami akan berupaya berbenah
dengan menanam satu milyar pohon," katanya, seusai apel penegakkan Perda No.8
Tahun 2007, di Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (25/02/2015) malam.
Cara lain mengantisipasi polusi udara di Jakut,kami juga rutin mengadakan 'car free day' atau hari bebas kendaraan.
"Dibeberapa wilayah juga akan menganut car
free day. Menurut saya, itu cukup baik untuk mengurangi polusi di Jakut dan
ditindak lanjuti dengan menanam pohon," ujarnya.
Mengenai sarana, jalan dan taman-taman atau jalur
hijau yang ada di Jakut yang saat ini rusak akibat banjir beberapa waktu lalu,
menurut Wahyu pun akan turut dibenah. Mengingat, beberapa taman, saran, serta
jalan-jalan yang ada di Jakarta Utara yang saat ini rusak lantaran diterjang
banjir beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kami
bisa juga melakukan perbaiki terhadap sarana, jalan serta taman-taman yang
rusak saat banjir yang perlu dilakukan perbaikan. Saat ini kami tengah
melaksanakan pendataan,”tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar