Jakarta-Banjir yang melanda Jakarta Utara beberapa waktu lalu tidak
hanya menimbulkan kerugian material. Dokumen penting milik warga seperti kartu
tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran juga rusak atau
hilang akibat terendam dan hanyut terbawa arus banjir.
Untuk membantu meringankan penderitaan warga korban banjir,
Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil) Jakarta Utara telah
memberikan pelayanan layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi korban
banjir dengan sistem jemput bola. Dokumen warga yang rusak atau hilang akan
diganti dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Kepala Suku Dinas
Kependudukan dan Catata Sipil DKI Jakarta, Muhammad Hatta, mengatakan layanan
tersebut sesuai dengan himbuan dari Dinas Dukcapil DKI serta Walikota Jakarta
Utara.
Muhammad Hatta mengatakan, sebelum menggelar layanan
adminduk bagi korban banjir, pihaknya harus lebih dahulu melakukan survei ke
wilayah-wilayah yang terdampak banjir. Setelah itu, pelayanan baru akan
dilangsungkan ke wilayah pemukiman masyarakat dengan sistem jemput bola.
"Ini secara otomatis, kita akan jalan memberikan
pelayanan untuk korban banjir dikaitkan dengan KTP mobile," kata Muhammad
Hatta, Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Utara, melalui pesan singkatnya yang
diterima, Selasa (24/02/2015).
Warga yang telah memanfaatkan layanan tersebut, di tambah
Hatta, sejak dibuka pada tanggal 18 Febuari 2015 sampai dengan Selasa, 24
Febuari 2015, tercatat 1573 orang telah memanfaatkan pelayanan tersebut, dengan
perincian 863 orang mengurus KK, akte lahir (435), dan KTP (275).
“pelayanan adminduk bagi korban banjir dengan sistem jemput
bola terus kami laksanakan hingga bulan Maret 2015,”pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar