Rabu, 04 Februari 2015

Tingkatkan Kualitas, Tujuh Program Disdik DKI

Jakarta-Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta, Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov DKI Jakarta mempunyai tujuh program kerja yang siap dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta, Arif Budiman, menjelaskan, tujuh program kerja tersebut yakni,  stop prilaku menyimpang, meningkatkan pelayanan kepada guru,  peningkatan pelayanan kepada siswa,  peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan prestasi pendidikan, meningkatkan kinerja pendapatan dan belanja negara, serta meningkatkan pelayanan sistem informasi pendidikan berbasis website dengan satu portal.

“Meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan semata namun juga tanggung jawab komunitas pendidikan.

Untuk mewujudkan tujuh program tersebut maka perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta,”kata Arif Budiman, saat memberikan sambutan dalam acara silahturahmi dengan komunitas pendidikan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II, di sekolah Jubille, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (04/02/2015).

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Dinas Pariwisata tersebut menambahkan, sesuai apa yang diharapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, bahwa kita harus melaksanakan pendidikan tanpa adanya diskriminasi.

Selain itu, Arif juga mengajak komunitas pendidikan untuk bersama-sama berkomitmen apabila ada seseorang yang melanggar peraturan atau melakukan tindakan tidak terpuji dikenakan sangsi.

Pada hari ini, Arif juga mengajak kepada seluruh komunitas pendidikan dan dinas pendidikan bersama-sama menyatakan komitmen untuk kepada sangsi tegas bagi siapapun atau seseorang yang melakukan tindakan tak terpuji.

Apakah kita setuju atas komitmen ini, tanya Arif. Mendengar hal itu, semua komunitas pendidikan yang hadir menyatakan setuju menerapkan komitmen tersebut.

Sementara itu, ketua panitia penyelenggara, Mustafa Kemal menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin dan mempererat jalinan silahturahmi  antara Dinas Pendidikan dengan komunitas pendidikan.

“Sebanyak 800 orang kepala sekolah Taman Kanak-Kanak, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), sekolah luar biasa (SLB), SD, dan SMP baik negeri dan swasta yang berada di wilayah I dan II turut hadir dalam kesempatan ini,”ujar mantan Kasudin Pendidikan Menengah Jakarta Utara tersebut.

Mustafa dalam kesempatan itu juga mewakili kepala sekolah yang hadir berjanji siap menjalankan program dan kebijakan Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota Jakarta Utara.

Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi yang hadir dalam kesempatan itu menjelaskan, dukungan Pemerintah Kota Jakarta Utara terhadap dunia pendidikan daalm hal ini kami telah melaksanakan program-program kegiatan yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan itu sendiri.

Program tersebut yakni berkaitan dengan mewujudkan sekolah Adiwiyata, mewujudkan sekolah ramah anak, serta Jakarta Utara telah siap mewujudkan zona bebas suap dan korupsi.

“Mewujudkan zona bebas suap dan korupsi, dalam hal ini juga telah dilakukan oleh insan pendidikan. Dengan adanya komitmen ini tentu saja sebagai modal utama untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa dan negara yang kita cintai bersama,”tambah Wahyu Haryadi.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar