Jakarta-Warga bersama aparat Pemerintah Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (22/02/2015) melaksanakan aksi bersih bersih lingkungan di Kompleks UKA, RW 08. Dalam kegiatan itu pula warga bersama aparat turut membongkar deker yang menghambat saluran air
Kegiatan kerja bakti tersebut di monitor langsung oleh Wakil Walikota, Wahyu Haryadi dan Camat Koja, Rahmat Efendi Lubis.
Disela-sela kerja bakti, Lurah Tugu Utara, Nandang Hidayat menuturkan, kegiatan kerja bakti atau yang sering disebut juga sebagai gotong royong itu adalah agenda rutin di Kelurahan Tugu Utara.
Dalam kegiatan itu, masih kata Nandang, selain membersihkan saluran air lewat kerja bakti adalah terjalinya kerjasama dan kebersamaan di antara warga.
“Lewat kegiatan kerja bakti bersama masyarakat tersebut tentu saja dapat mempereerat jalinan silahturahmi antar kami dengan masyarakat serta lewat bersuih-bersih ini, maka lingkungan tetap bersih, indah dan nyaman.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam setiap program pemerintah. Mewujudkan Jakarta Utara bersih dari sampah diwujudkan secara nyata dengan terjun langsung bersama warga membersihkan sampah baik yang ada disaluran air maupun lingkungan,”tambah Nandang.
Wakil Walikota, Wahyu Haryadi, mengapresiasi dan berterimakasih kepada warga Kelurahan Tugu Utara yang melakukan kerja bakti.
"Langkah ini tentu saja bisa memberikan motivasi kepada warga,"kata Wahyu Haryadi
Dikatakan lagi oleh Wahyu Haryadi, ia juga sangat bangga dan berterimakasih kepada warga yang tetap mempertahankan semangat gotong royong dalam membersihkan saluran air dan lingkungannya masing-masing. Jika kegiatan ini terus dipertahankan, aliran kali akan mengalir lancar dan bisa meminimalisir banjir.
"Semangat gotong royong seperti ini cara efektif untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih," ujar Wahyu Haryadi.
Dalam kesempatan itu pula, Wakil Walikota membagikan 4000 liter cairan obat yang disediakan oleh Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara kepada warga
“Dengan lisolisasi ini diharapkan kuman dan bakteri yang muncul pasca banjir bisa mati sehingga mencegah warga dari terjangkit penyakit” kata Wahyu Hariadi.
Setelah memberikan cairan anti kuman, Wakil Walikota bersama pejabat Jakarta Utara langsung berbaur dengan warga ikut kerja bakti.
Saat kegiatan kerja bakti tersebut, Wakil Walikota menemukan beberapa lokasi yang masih tergenang air. Melihat hal itu Wakil Walikota langsung meminta Sudin terkait melakukan tindakan untuk mengatasi genangan air di Kom plek UKA, Rw 08, Tugu Utara tersebut.
“Inventalisir lokasi saluran-saluran yang mampet dan diprogramkan untuk segera dilakukan normalisasi dan pengerukan di lokasi tersebut” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar