Jakarta-Gubernur
DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama memberikan sambutannya dalam kegiatan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Jakarta Utara,
Rabu (01/03/2015), bertempat di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Utara.
Gubernur
DKI mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir rob dan penurunan permukaan
tanah, menekankan pembangunan tanggul
sangat penting untuk Kota Jakarta Utara agar bisa mengatasi masalah banjir rob
dan penurunan permukaan tanah.
Selain
itu, pihaknya juga akan mengupayakan pembelian tanah di sisi barat kota Jakarta
Utara untuk mengatasi persoalan banjir.
"Jakarta
Utara itu nanti akan dibuat tanggul seperti yang sudah terprogram di NCICD,
tapi saya mintta pulau-pulau tersebut nanti banyak yang digunakan oleh BUMD
supaya bisa berguna untuk masyarakat," ujar Gubernur di dampingi Wakil
Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi,
Sekretaris Daerah, Saefullah, serta Kepala Kantor Perencanaan Kota (Kappemko),
Tribowolaksono.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur mengaku tidak segan menekan semua pengembang properti
yang memiliki bisnis di Jakarta Utara untuk berkontribusi bagi masyarakat Jakarta?
Utara. "Semua jalan-jalan inspeksi semua harus didanai oleh mereka, itu
nanti kita ukur seberapa besar kontribusi mereka," lanjutnya.
Bahkan masih
ditambahkan Gubernur, mengaku saat ini sedang mengupayakan pembangunan Waduk di
kawasan perumahan mewah Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan luas? sekitar 30
hektar. "Saya minta mereka (pengembang) menyerahkan lahan itu ke pemprov
untuk dibuat waduk, kalau itu bisa terealisasi pasti banjir di Muara Kamal
pasti bisa terselesaikan," kata Ahok optimis.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur juga meminta Sudin PU Tata Air Jakarta Utara segera
membenahi rumah pompa di setiap wilayah Kelurahan untuk menyedot dan
mengalirkan genangan air di permukiman warga melalui saluran penghubung (PHB)
dari saluran mikro.
Sementara itu, dalam
penjelasannya, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menjelaskan, Musrenbang
2015 harus berjalan dan digunakan untuk menyusun prioritas beberapa program di
wilayah Jakarta Utara.
Dikesempatan itu, Walikota juga secara khusus menyoroti permasalahan banjir dan rob (pasang air laut) yang kerap datang menghampiri Jakarta Utara setiap bulan terutama di saat musim hujan tiba.
Dikesempatan itu, Walikota juga secara khusus menyoroti permasalahan banjir dan rob (pasang air laut) yang kerap datang menghampiri Jakarta Utara setiap bulan terutama di saat musim hujan tiba.
Untuk mengatasi permasalahan rutin tersebut, Walikota memandang perlu adanya pembuatan tanggul pantai—atau lebih dikenal
dengan istilah Giant Sea Wall—di pesisir Jakarta sesegera mungkin.
Berkiatan
dengan Musrenbang tingkat Kota, Walikota menuturkan, untuk pembahasan musrenbang
tingkat kota ada 2.875 kegiatan yang direncanakan dengan nilai anggaran
Rp 2,589 trilyun untuk perencanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Utara tahun 2015.
Lebih
jauh Rustam menambahkan, jumlah tersebut disaring dari kegiatan di tingkat
Rukun Warga (RW) di kota Jakarta Utara yang mengakomodir 5.572 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp 2,7 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar