Jakarta-Lantaran keluyuran pada saat jam pelajaran di mall dan asyik main game, belasan
pelajar dari tingkat SLTP dan SMK diciduk petugas Satpol PP Jakarta Utara.
Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Iyan Sophian Hadi, menuturkan,
operasi ini sengaja kami gelar dengan tujuan memberikan pembelajaran kepada
pelajar yang keluyuran pada saat jam pelajaran.
“Diharapkan dengan cara seperti ini kedepan mereka tidak akan mengulangi
perbuatannya. Belasan pelajar itu dibawa
ke Kantor Walikota Jakarta Utara untuk didata.
Selain itu mereka juga mendapat pengarahan dari pihak Suku Dinas Pendidikan.
”Mereka yang terjaring kita suruh buat pernyataan tidak akan mengulangi lagi.
Selain itu kami juga memanggi panggil orang tuanya untuk menjemputnya,” tambahnya.
Mengenai hukuman yang akan diberlakukan kepada pelajar, kata Kasat Pol PP,
pihaknya akan menyerahkan kepada sekolah masing-masing. Sebab setiap sekolahan
memiliki kebijakan.
“Kami meminta kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak.
Kedepan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihaknya sekolah dan orang tua,
agar supaya pengawasannya diperketat.
Selain itu kedepan jika sudah berjalan diharapkan tidak ada lagi
pelajar yang masih berseragam keluyuran baik diwarnet maupun tempat-tempat
perbelanjaan disaat jam sekolah,”terang Iyan.
Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi menambahkan, operasi terhadap pelajar
yang akan digelarkan oleh Satpol PP ini akan terus dilakukan.
“Saya mengharapkan pelajar di Jakarta Utara, jika pada jam pelajaran jangan
sampai keluyuran di mall atau warnet. Sebab para pelajar merupakan generasi
mudah penerang bangsa,”ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar