Jakarta – Tempat sampah animasi berbentuk buah-buahan yang ditempatkan di dalam Taman Lalu Lintas Gorontalo, Kelurahan
Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ada yang rusak. Padahal keberadaannya
belum lama, hal ini menunjukkan kurangnya pengawasan.
Tempat sampah animasi tersebut
sebenarnya untuk menambah daya tarik dan mempercantik kawasan tersebut. Selain
itu, agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya.
Sayangnya tempat sampah animasi
tersebut sebagian pada rusak, mulai bagian penutup yang lepas, serta
beberapa bagian di tempat sampah tersebut pecah. Kondisi ini sangat disayangkan
oleh pengunjung, mengingat keberadaannya masih baru.
“Sayang sekali padahal bentuknya lucu dan
menarik, tapi sudah mulai rusak. Seharusnya pengawasannya diperketat,” ucap Rendi,
26, pengunjung Taman Lalu Lintas Gorotalo, Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta
Utara, Minggu (22/01/2015).
Lurah Sungai Bambu, Sumarno, menuturkan,
taman lalu lintas Gorotalo ini belum diresmikan setelah sebelumnya di perbaiki
oleh pihak swasta, atas kerusakan beberapa tempat sampah ditaan tersebut
selanjutnya segera kami sampaikan pengembang untuk dapat segera memperbaiki
tong sampah yang rusak tersebut.
“Segera kami sampaikan ke pihak pengembang
agar segera diperbaiki atau diganti,”kata dia, saat mendampingi tim tingkat
kota memonitor kegiatan kerja bakti.
Bukan hanya itu, dalam kesempatan
itu, Lurah juga menuturkan warga juga meminta pihak pengembang agar dapat memperbaiki
beberapa lampu taman yang mati.
“Dari laporan warga, sebanyak lima
lampu taman di sini tak menyala. Atas laporan tersebut segera kami sampaikan
kepada pihak pengembang,”terang dia.
Sementara itu, Kepala Tata
Pemerintahan Jakarta Utara, Nana Hadiatna, juga berharap agar di dalam taman
ini dapat di pasang lampu sorot.
“Bentuk lampu sorot dengan jenisnya
seperti satu tiang lampu mempunyai beberapa
cabang. Dengan adanya lampu sorot tersebut dapat memberikan kenyamanan kepada
warga saat berada di taman ini,”ujar Nana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar