Jakarta-Ratusan warga Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Utara bersama aparat membongkar bangunan liar yang berdiri di sepanjang
Kali Baja yang lokasinya berseberangan dengan Banjir Kanal Barat. Pembongkaran
tersebut sudah dilakukan sejak Kamis pekan lalu hingga sekarang.
Lurah Pejagalan, Alamsyah menuturkan, bangunan liar yang di bongkar di sepanjang Kali
Baja sebanyak 134 bagunan di sisi timur, dan saat ini kami bersama warga dibantu aparat Sudin
Kebersihan, dan Satpol PP membersihkan puing-puing bangunan.
“Pembongkaran terhadap 134 bangunan di sisi timur sepanjang Kali Baja tersebut karena
selain menggunggu ketertiban umum, membuat wilayah kumuh, serta bisa
mempersempit aliran air di Kali Baja. Untuk mempercepat pembongkaran bangunan liar tersebut kami menurunkan satu unit alat berat.
Setelah di sisi timur bangunan liar sudah bersih, kami juga bercana akan membongkar bangunan liar di sisi barat di sepanajng Kali Baja,”kata Alamsyah, Minggu (08/03/2015).
Setelah di sisi timur bangunan liar sudah bersih, kami juga bercana akan membongkar bangunan liar di sisi barat di sepanajng Kali Baja,”kata Alamsyah, Minggu (08/03/2015).
Dedi,45, salah seorang warga yang ikut membantu membersihkan puing-puing
bangunan liar tersebut mengaku dirinya
bangga ikut bersama aparat menertibkan bangunan liar. Menurutnya, ini dilakukan
karena dirinya dan warga sekitar menginginkan lokasi tersebut bebas dari
bangunan liar.
“Kedepan saya minta setelah bersih, pihak pemerintah menjaga lokasi sepanjang
Kali Baja agar tidak ada lagi bangunan liar yang berdiri, kalau bisa dengan
cara memasanag pot bungga.
“Selain akan menambah keasrian wilayah dengan banyaknya pohon juga akan
mempecantik lokasi disini,”kata Dedi.
Wakil Camat Penjaringan, Chalid mengaku berterimakasih kepada warga yang ikut bersama-sama melakukan pembongkaran
bangunan liar tersebut. Menurutnya pembongkaran ini dilakukan sebagai tindak
lanjut instruksi Pemprov DKI dan Pemkot Jakut untuk mengembalikan fungsi-fungsi
seperti semula.
Diungkapkan oleh Wakil Camat, sebelum dibongkar, pihaknya sudah melakukan
sosialisasi kepada warga, sekaligus surat peringata 7 X24 jam.
“ Bahkan dalam pembongkaran ini sebagian pemiliknya juga berusaha melakukan
pembongkaran atas bangunannya sendiri-sendiri,”kata Chalid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar