Bondan Dyah Ekowati |
Jakarta-Untuk lebih mendisplinkan sekaligus mengubah pola pikir anak untuk peduli kebersihan sedari dini, Sudin Kebersihan Jakarta Utara akan meluncurkan program pemilihan sampah di sekolah.
Nantinya, ada hari tertentu di mana para siswa diwajibkan membawa sampah anorganik atau sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, yang tidak bisa diurai dengan alam.
"Siswa dianjurkan untuk membawa sampah anorganik setiap hari Jumat dari rumahnya. Program ini akan dilaunching oleh walikota. Bulan ini rencananya.,"ujar Bondan Dyah Ekowati, Kasudin Kebersihan Jakarta Utara.
Saat ini, kata Mantan Camat Menteng, Jakarta Pusat tersebut sudah bergulir di 18 sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Pademangan. Diantaranya, SDN 01 sampai 09 Pademangan Timur, SMPN 34 di Pademangan Timutr, SDn 01, SDN 12 dan 13 Pademangan Barat, serta SDN 01 Ancol.
"Saya berharap kegiatan positif ini bisa menular sehingga mampu mengurangi penumpukan sampah di Jakarta Utara.
Diharapkan seluruh sekolah menerapkan. Kalau dihitung-hitung bisa signifikan pengurangan sampahnya, karena yang banyak itu sampah anorganik. Tujuannya merubah mindset masyarakat, setidaknya dimulai dari anak-anak,"tambahnya
Nantinya, ada hari tertentu di mana para siswa diwajibkan membawa sampah anorganik atau sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, yang tidak bisa diurai dengan alam.
"Siswa dianjurkan untuk membawa sampah anorganik setiap hari Jumat dari rumahnya. Program ini akan dilaunching oleh walikota. Bulan ini rencananya.,"ujar Bondan Dyah Ekowati, Kasudin Kebersihan Jakarta Utara.
Saat ini, kata Mantan Camat Menteng, Jakarta Pusat tersebut sudah bergulir di 18 sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Pademangan. Diantaranya, SDN 01 sampai 09 Pademangan Timur, SMPN 34 di Pademangan Timutr, SDn 01, SDN 12 dan 13 Pademangan Barat, serta SDN 01 Ancol.
"Saya berharap kegiatan positif ini bisa menular sehingga mampu mengurangi penumpukan sampah di Jakarta Utara.
Diharapkan seluruh sekolah menerapkan. Kalau dihitung-hitung bisa signifikan pengurangan sampahnya, karena yang banyak itu sampah anorganik. Tujuannya merubah mindset masyarakat, setidaknya dimulai dari anak-anak,"tambahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar