Rabu, 22 April 2015

Lahan Exs Bangli Disulap Jadi Taman Toga



Jakarta-Puluhan ibu-ibu bersama TP PKK serta aparat Pemerintah Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara melaksanakan pembudayaan tanaman obat keluarga (Toga) di lahan bekas bangunan liar (bangli), di RW 07, Jalan Inspeksi kali Sunter, Jakarta Utara.   

Ketua TP PKK Kelurahan Rawa Badak Utara, Neneng Muzakir menuturkan, pemanfaatan lahan bekas bangunan liar yang saat ini dijadikan sebagai lokasi taman obat keluarga berdasarkan keinginan warga yang tak ingin lokasinya tumbuh kembali bangunan liar.
Disampingi itu, dengan adanya taman toga tersebut warga juga mengingkan agar lokasinya hijau royo-royo sekaligus memudahkan warga untuk mendapatkan tanaman obat-obatan.

Pemanfaatan lahan tanaman obat keluarga (Toga) sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, bukan saja untuk kesehatan, namun juga menambah pendapatan keluarga.

“Pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari,"kata Neneng, disela-sela memilah taman herbal di Taman Herbal Bejo, Rabu (22/04/2015).

Lurah Rawa Badak Utara, Muhammad Muzakir memberikan apreasiasi kepada warga yang peduli dan bersama-sama aparat menghijaukan wilayah dengan cara mengembangkan taman obat-obatan keluarga.

“Banyak manfaat dengan hadirnya obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, namun tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan tak memiliki efek samping.

Oleh karena itu, kata dia, tidak mengherankan jika sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obat tradisional.

“Jika perkarangan kita benar-benar dimanfaatkan untuk toga, maka dengan sendirinya akan menambah pendapatan keluarga,”katanya.

Sutowarso, Ketua RW 07, Kelurahan Rawa Badak Utara, menjelaskan, taman obat-obatan keluarga yang ada di taman ini merupakan bantuan Sudin Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kota Jakarta Utara serta dari pemerintah Kelurahan Rawa Badak Utara dan  warga.

“Saya ingin taman ini nantinya jadi sebuah labotarium tanaman obat-obatan bagi masyarakat khususnya kader TP PKK dan warga,”kata Sutowarso.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar