Jakarta-Usia dini, merupakan periode usia emas atau golden age. Itu merupakan usia yang baik untuk perkembangan anak. Pada usia itulah perlu berhati-hati dalam memasukan sesuatu hal, jangan sampai salah langkah dan justru menjadikan karakter anak yang negatif.
Orang tua diharapkan rajin untuk membawa putra-putrinya ke Posyandu untuk mengecek perkembangannya. Perkembangan anak itu tak saja dipicu dari pengetahuannya tapi juga bisa lewat perkembangan kesehatan anak.
Pesan tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Koja, Ny. Muwarni Rahmat Effendi Lubis kepada puluhan ibu-ibu saat memantau pelaksanaan kegiatan timbang serentak di Posyandu Melati, RW 07, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (27/04/2015).
Ketua TP PKK Kecamatan meminta agar ibu-ibu rajin membawa anaknya ke Posyandu agar tahu perkembangan anaknya. Usia balita itu usia penting untuk masa depan perkembangan dan petumbuhan otak anak.Orang tua diharapkan rajin untuk membawa putra-putrinya ke Posyandu untuk mengecek perkembangannya. Perkembangan anak itu tak saja dipicu dari pengetahuannya tapi juga bisa lewat perkembangan kesehatan anak.
Pesan tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Koja, Ny. Muwarni Rahmat Effendi Lubis kepada puluhan ibu-ibu saat memantau pelaksanaan kegiatan timbang serentak di Posyandu Melati, RW 07, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (27/04/2015).
“Asupan gizi bagi anak juga sangat penting. Jika sampai kekurangan asupan gizi, akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan perkembangan anak. Ini jadi tanggungjawab orang tua untuk memenuhi asupan gizi tersebut. Kalau ada warga yang kurang mampu dan kesulitan memberikan makanan bergizi kepada anaknya, tidak perlu sungkan untuk melapor ke Posyandu,” saran Muwarni.
Dalam kesempatan itu, Muwarni juga ikut menimbang seorang balita. Walikota juga beberapa kali menyapa, menyanyikan lagu pok ame-ame dan menggendong beberapa balita. Data yang ada, ada 53 anak yang mengikuti penimbangan di Posyandu Melati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar