Jakarta-Posyandu Anggrek, RW 06, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara menggelar Gebyar Bulan Penimbangan Balita dan Vitamin A, Senin (27/04/2015).
Ketua TP PKK Kelurahan Sukapura, Sriniarti Niarti menuturkan, kegiatannya seperti, penimbangan Balita, pemberian Vitamin A dan sosialisasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI ekslusif bagi ibu menyusui mulai 0 sampai 6 bulan, maksimal menyusui sampai umur anak dua tahun sesuai dengan ajaran agama Islam.
“Ini program Pemerintah. Gebyar yang dilaksanakan di posyandu ini juga dilaksanakan di seluruh posyadu di wilayah Kelurahan Sukapura,”kata Sriniarti Niarti.
“Tujuan pelaksanaan ini, untuk lebih memotivasi maka di buat gebyar seperti ini, yang bertujuan agar tidak ada yang ketinggalan balita-balita yang ada di Kelurahan Sukapura,” jelasnya.Ketua TP PKK Kelurahan Sukapura, Sriniarti Niarti menuturkan, kegiatannya seperti, penimbangan Balita, pemberian Vitamin A dan sosialisasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI ekslusif bagi ibu menyusui mulai 0 sampai 6 bulan, maksimal menyusui sampai umur anak dua tahun sesuai dengan ajaran agama Islam.
“Ini program Pemerintah. Gebyar yang dilaksanakan di posyandu ini juga dilaksanakan di seluruh posyadu di wilayah Kelurahan Sukapura,”kata Sriniarti Niarti.
Sementara itu, Lurah Sukapura, Supardi menambahkan, cara termudah untuk mendeteksi status gizi di masyarakat dapat dilakukan melalui penimbangan Berat Badan (BB) dan pengukuran Tinggi Badan (TB) di Posyandu. Status gizi balita dipantau dengan KMS (Kartu Menuju Sehat).
“KMS balita berisi catatan penting tentang pertumbuhan, perkembangan anak, imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan anak, pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI, pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas/RS,”kata Supardi.
Dalam kesempatan itu, Supardi berharap agar kegiatan ini harus terus berjalan. Dia pun meminta kepada para kader Posyandu agar selalu aktif memberikan penyuluhan terutama pada ibu hamil maupun menyusui.
“Posyandu itu harus aktif jangan sampai ada gizi buruk. Kepada orangtua balita juga agar aktif menimbangkan dan memeriksa kondisi kesehatan anaknya ke Posyandu,” tambah dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar