Jakarta-Untuk menghindari munculnya bangunan liar (bangli) dilahan seluasnya sekitar 3 Hektar, di bawah kolong tol, RW 016, Kelurahan
Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi akan
mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta menjadi Hutan Kota dan rumah susun (Rusun).
“Ini dilakukan agar lahan itu tidak diokupasi oleh
orang – orang yang tak bertanggung jawab sehingga membuat kumuh Jakarta Utara,”
ujar Walikota, saat melaksanakan peninjauan dilahan kolong tol RW 16, Kelurahan
Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, kemarin.
Rustam kembali menuturkan, kalau lahan tersebut tak segera
dilakukan revitalisasi, maka warga akan
melakukan okupasi lahan tersebut lagi yang
pada akhirnya wilayah menjadi kumuh.
“Lahan ini tak jauh dari Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta, dimana jalan tersebut setiap harinya dilalui oleh tamu – tamu negara maupun turis baik
mancanegara maupun turis asing.
Kalau kotor akan membuat pemandangan dan kesan tamu atau
turis menjadi kurang baik. Jakarta kok masih ada yang kumuh dan bangunan liar.
“Untuk itu, saya telah perintahkan Asisten Pembangunan dan
Lingkungan Hidup untuk membuat surat kepada
Bapak Gubernur DKI yang isinya menyampaikan usulan agar dapat segera memanfaatan
lahan kosong ini pasca penertiban untuk dapat di jadikan rusun atau hutan kota.
Lahan yang telah diteribkan atau dikosongkan dari bangunan
liar, dalam hal ini kami akan segera usulkan secepatnya dapat dimnafaatkan untuk
kepentingan masyarakat,”kata Walikota.
Sementara, Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko mengatakan,
lahan luasnya sekitar 3 Hektar ini dulunya berdiri ratusan gubuk liar.
“Dilahan ini dulunya berdiri sekitar 250 gubuk liar. Melihat
lahan ini banyak bangunan liar, kami langsung laksanakan penertiban, dan
alhamdullilah, saat ini lahan ini sudah bersih dari bangunan liar,”kata Camat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar