Minggu, 19 April 2015

Warga & Katar Semper Barat Gotong-royong Bersihkan Makam

Jakarta-Tidak ingin melihat areal kubur Wakaf Al Intijom, kuburan wakaf khusus warga Betawi penuh sampah dan rumputan liar. Warga bersama Karang Taruna Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, belum lama ini, melaksanakan bersih-bersih diareal tanam makam tersebut.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Semper Barat, Darmawan menuturkan, Kegiatan membersihkan makam dilakukan atas kesadaran warga dan karang taruna yang inguin agar setiap wilayah di Kelurahan Semper Barat bebas sampah sekaligus antisipasi datangnya bencana banjir akibat kondisi lingkungan yang kotor akibat banyak sampah.
Untuk membersihkan tempat itu, warga menggunakan peralatan, seperti cangkul dan sabit. Rumput yang terkumpul lalu dikumpulkan dalam karung untuk selanjutnya diangkut oleh mobil Sudin Kebersihan.  

"Kegiatan kerja bakti ini bukan hanya dilakukan dimakam ini saja, tapi juga dilakukan di seluruh saluran air dan lingkungan warga. Seluruh sampah yang ada di saluran air dan lingkungan diangkat. Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa mengurangi potensi banjir dan genangan di wilayah Kelurahan Semper Barat,"terang Darmawan.

Lurah Semper Barat, Muhammad Iqbal menyebutkan aksi gotong royong membersihkan ligkungan ini salah satu upaya mengatsi banjir dan genangan.

“Mudah-mudahan kerja bakti ini banyak manfaatnya. Air dapat mengalir dengan lancer ke muara sehingga kalau hujan tidak meluap menggenangi pemukiman warga,"kata Muhammad Iqbal kepada aspirasirakayat1.blogspot.com.

Menurut  Lurah, kerja bakti masal melibatkan seluruh komponen masyarakat muali dari pengurus RT, RW, Karang Taruna, LMK dan masyarakat.

Sadar Lingkungan 

Walikota Jakarta Utara, Rustam effendi mengaku sangat bangga dengan upaya masyarakat Semper Barat dalam mengantisipasi banjir. Warga dan aparat kompak melakukan kerja bakti.

“Kegiatan ini memang harus dilakukan secara rutin. Saya nyakin jika seluruh warga menyadari arti kebersihan target 2015 Jakarta Utara bebas sampah dan meraih Adipura bisa terwujud. Makanya saat inilah waktunya kita bersam-sama peduli terhadap lingkungan. Jangan membuang sampah di sembarangan tempat terutama di kali atau di saluran air. Sebab itu bukan tempat sampah.

Rustam Effendi juga menyebutkan, kegiatan kerja bakti bersama masyarakat dapat mempereerat jalinan silahturahmiu antara warga dengan aparat pemerintah. Lingkungan tetap bersih dan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar