Senin, 20 April 2015

Warga & TP PKK Kembangkan Tanaman Obat

Jakarta-Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengajak warga di daerah itu untuk memanfaatkan halaman rumah untuk pengembangan tanaman obat keluarga.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sungai Bambu, Susi Widyasari mengatakan, pemanfaatan lahan tanaman obat keluarga (Toga) sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, bukan saja untuk kesehatan, namun juga menambah pendapatan keluarga.
“Pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari,"kata Susi Widyasari, kepada aspirasirakyat1.blogspot.com, saat memilah taman herbal di taman Herbal Bejo, di Halaman Kantor Kelurahan Sungai Bambu, Senin (20/04/2015).

Sebab,banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, namun tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan tak memiliki efek samping.

Oleh karena itu, kata dia, tidak mengherankan jika sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obat tradisional.

“Jika pekerangan kita benar-benar dimanfaatkan untuk toga, maka dengan sendirinya akan menambah pendapatan keluarga. Itu sebabnya PKK Kelurahan Sungai Bambu telah sosialisasikan pemanfataan pekarangan untuk menjadi lahan Toga,” katanya

Sementara, Lurah Sungai Bambu, Sumarno , menuturkan, ditaman hatinya PKK ini beberapa tanaman toga ( obat keluarga ), seperti jahe, kunyit, kencur, dan lainnya, yang bisa dimanfaatkan untuk pertolongan pertama pada penyakit ringan telah ditanam.

 “Saya ingin taman ini nantinya jadi sebuah labotarium tanaman obat-obatan bagi masyarakat khususnya kader TP PKK,” ujarnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar