Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama didampingi Ketua TP PKK DKI, Veronica Tan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Sungai Bambu (RPTRA) dan Taman Lalu Lintas Gorotalo, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (13/05/2015).
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK DKI, Veronica Tan, menuturkan, Ruang ramah anak ini ada biar masyarakat terutama untuk kegiatan PKK. Semoga bisa dimanfaatkan dan dijaga bersama oleh masyarakat.
Fasilitas yang ada di RPTRA Sungai Bambu antara lain jogging track, taman baca, PKK Mart, pojok ASI, dan lainnya.
"PKK menjadi penggerak hampir semua kegiatan yang ada di RPTRA dengan dibantu masyarakat,"kata Veronica.
Perwakilan masyarakat Kelurahan Sungai bambu, Jamrud, , mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Tim Penggerak PKK Veronica Tan yang telah mewujudkan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Sungai Bambu.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan, RPTRA ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Astra, PT Pembangunan Jaya, serta CMNP.
Dalam peresmiannya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, keenam RPTRA ini adalah merupakan ruang untuk bertukar pikiran masyarakat dengan para tetangganya. Mengingat setiap rumah tangga memiliki kesulitan masing-masing.
"Ini 6 dulu. Kalau oke, tahun ini kami mau tambah 50 taman lagi. Tanah sudah dapat 30 hektare. Kalau tahun ini 50, tahun depan buat lagi jadi 150. Jadi tiap kelurahan ada taman begitu terpadu. Ada PAUD segala macam. Terus kalau orang menikah yang tidak mampu, taman itu bisa dipakai untuk pernikahan tidak usah sewa," kata Basuki dalam sambutannya.
Basuki meminta supaya RPTRA yang sudah jadi ini bisa dijaga oleh masyarakat dan tidak dikotori dengan sampah-sampah. Ia mengatakan, RPTRA ini supaya tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, misalnya mereka yang berbuat asusila. Dengan demikian pihaknya pun akan memasang CCTV di taman tersebut supaya bisa diawasi dan dikontrol.
Selain itu, tidak hanya dilihat dari taman ini sudah jadi atau tidaknya, tetapi justru harus dipikirkan bagaimana nanti yang mengurusnya.
"Kita harus bentuk sebuah Peraturan Gubernur (Pergub) untuk tentukan pengurusnya siapa. Libatkan masyarakat atau bagaimana, kita harus dapatkan itu dulu," ujarnya.
Basuki menginginkan supaya masyarakat ikut terlibat dalam memelihara taman yang sudah jadi tersebut. Pihaknya pun akan memberikan gaji kepada mereka yang mau menjaga taman itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar