Jakarta-Waduk Pluit Kota Administrasi Jakarta Utara mulai menampakkan keindahannya. Jika sebelumnya waduk ini dikenal kumuh dan dihiasi rumah-rumah warga di atasnya, kini kondisnya berubah drastis. Pemandangan kumuh itu sirna, berganti dengan pepohonan dan tampak yang elok. Di siang hari, pancaran matahari memperjelas keelokan taman.
Wajah baru Waduk Pluit kini menyerupai Taman Ayondya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ruang kumpul warga dibangun mengelilingi perairan yang menjadi pusat taman. Di sekeliling taman terdapat kursi untuk beristirahat dengan desain sama, seperti kursi-kursi taman yang ada di sepanjang Jalan Jendral Sudirman-Thamrin. Selain itu, tidak jauh dari kursi-kursi taman, terdapat juga pohon-pohon besar.
Wajah baru Waduk Pluit kini menyerupai Taman Ayondya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ruang kumpul warga dibangun mengelilingi perairan yang menjadi pusat taman. Di sekeliling taman terdapat kursi untuk beristirahat dengan desain sama, seperti kursi-kursi taman yang ada di sepanjang Jalan Jendral Sudirman-Thamrin. Selain itu, tidak jauh dari kursi-kursi taman, terdapat juga pohon-pohon besar.
Randini, 34, warga Muara Baru, mengaku senang melihat wajah baru bantaran Waduk Pluit setelah berubah menjadi taman. Menurutnya, dengan adanya taman tersebut, dirinya bisa berinteraksi bersama keluarga tanpa harus memikirkan biaya.
"Taman ini kan untuk umum, jadi senang karena ada tempat rekreasi baru. Bosan kalau harus ketempat rekreasi yang sudah ada,"ujar Randini.
Menurutnya, kondisi Kota Jakarta yang semakin sesak membuat warga sangat rentang mengalami stres.
"Dengan adanya taman ini bisa menjadi sarana pertemuan sehingga bisa mengurangi tingkat stres,"ungkap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar