Jakarta-Pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Utara menggandeng BPOM DKI Jakarta untuk mengecek dan menguji sample
kuliner yang dijual peserta bazar Ramadhan Fair 2015 di Halaman Plaza Timur,
Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (30/06/2015).Kegiatan Ramadhan Fair sendiri dilaksanakan selama 3 hari.
Dalam sidaknya acara tersebut, Walikota Jakarta Utara Rustam
Effendi merasa kecewa terhadap pedagang yang menjual makanan asinan yang masih
menggunakan zat formalin. Seharusnya makanan itu tidak dijual belikan dalam acara
ini.
Usai diambil 29 sample kuliner,
petugas BPOM langsung mengujinya dan didapati dalam kemasan asinan sayur
seperti kerupuk merah mengandung rhodamin B, tahu dan mie (formalin), kerupuk
mie (boraks) serta kerupuk gendar (boraks). Alhasil, asinan sayur dan kerupuk
gendar langsung disita petugas.
Penemuan zat berbahaya juga ditemukan dalam kegiatan Pasar Rakyat dan produk
unggulan yang digelar Sudin KUMKMP Jakarta Utara di Rukan Mahkota, Kelurahan
Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan.
“Ditemukan satu orang pedagang
yang menjual produk dagangan berupa kerupuk bangka yang mengandung boraks dan
langsung disita petugas kemudian penjualnya dikeluarkan dari bazar,”ungkap
Bangun Richard, Kasudin KUMKMP Kota Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar