Kamis, 11 Juni 2015

Jelang Ramadhan, 10 Pasar Tradisional Di Monitor



Jakarta-Suku Dinas Kelautan,Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara menggelar monitoring  peredaran makanan dan bahan makanan berbahaya di 10 pasar tradisional di Jakarta Utara Kamis (11/06/2015).

Kesepuluh pasar tradisional yang disidak tersebut diantaranya Pasar Mandiri, Pasar Inpres Kelapa Gading, Pasar Tugu dan Pasar Lontar. Dari Pasar-tersebut petugas langsung mengambil dan memeriksa sampel makan dan bahan makan seperti daging ayam, tetelan daging sapi, kikil, bakso, nugget dan sosis kedalam laboratorium gerak milik Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta. Dari hasil pemeriksan sampel makanan yang di periksa tersebut tidak memiliki kandungan zat berbahaya.
Kasudin Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana mengatakan, kegiatan ini merupakan monitoring kesediaan pangan dan perkembangan harga sekaligus memantau kualitas dari barang yang didagangkan. Lebihlanjut Una menambahkan bahwa kegiatan monitoring ini akan terus dilakukan secara periodik dan hal ini juga untuk memberikan kewaspadaan kepada pedagang yang berbisnis tidak sehat serta merugikan orang lain.

"Ini sebagai pencegahan agar jangan sampai panganan berbahaya beredar di pasar tradisional. Yang kita cek kandungan formalin, boraks dan zat pewarna," tegasnya, Jumat (12/06/2015).

Dari pengawasan yang sudah dilakukan di Pasar Mandiri, Pasar Inpres Kelapa Gading, dan Pasar Tugu, Pasar Lontar, Kecamatan Koja, belum ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya. Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan sidak ke-6 pasar lain di Jakarta Utara sesuai yang dijadwalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar