Sabtu, 13 Juni 2015

Pengolahan Sampah Malam Hari Tanpa TPS Diluncurkan

Jakarta-Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Pemerintah Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Kecamatan Koja menguji coba sistem pengolahan  sampah malam hari tanpa tempat pembuangan sampah sementara (TPS), Jumat (12/06/2015) malam.

Lurah Rawa Badak Selatan, Sutarjo mengatakan, program uji coba sistem tersebut merupakan upaya mengatasi tidak adanya Lokasi Penampungan Sementara (LPS) sampah di wilayah.
Untuk mendukung uji coba program tersebut, pihaknya sudah membagikan 57 gerobak sampah untuk menambah jumlah armada pengangkutan sampah yang sudah ada.

Rencananya, sampah dari rumah warga diambil dan diangkut ke lokasi yang sudah ditentukan secara terjadwal. Setelah disentralisir di titik kumpul, selanjutnya sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Bantar Gebang.

Secara teknis, sampah yang diangkut dari rumah warga akan dikepul dalam gerobak-gerobak sampah di lingkungan masing-masing. Selanjutnya, sampah tersebut akan dibawa ke titik kumpul di Jl Alur Laut, depan Pasar Walang Baru mulai pukul 22.00-24.00.

"Selama ini warga kalau mau buang sampah harus ke LPS di Kelurahan Rawa Badak Utara. Mungkin karena jauh, jadi banyak yang tercecer," ujarnya, Jumat (12/06/2015) malam.

Dikatakan Sutarjo, uji coba tersebut akan fokus di 5 RW yakni, RW 03, 04, 05, 06 dan RW 07. Sedangkan untuk RW 01, 02, 08, 09, 10 dan RW 11 Kelurahan Rawa Badak Selatan, akan disiapkan lokasi lain di Jl Raya Plumpang. Namun demikian, pembukaan titik kumpul sampah kedua dengan catatan bila program penjadwalan buang sampah malam hari di lokasi pertama sudah berjalan dengan baik.

Sementara, Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis mewakili Walikota Jakarta Utara mengatakan, Pemkot Jakarta Utara memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lurah Rawa Badak Selatan yang mempunyai inovasi dan terobosan dalam penanggulangan masalah sampah di Ibukota.

"Ujicoba yang dilakukan pada hari ini, sebagai langkah terobosan baru dan mudah-mudahan ujicoba ini menjadi hal yang kongkrit dalan penanggulangan sampah di Jakarta Utara umumnya, dan Kecamatan Koja pada khususnya,"tambah Rahmat Effendi Lubis



Tidak ada komentar:

Posting Komentar