Jakarta-Gubernur
DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melihat langsung Stasiun Kampung Bandan.
Kujungan tersebut dalam rangka rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa
(rusunawa) terpadu di lahan milik PT KAI di Kampung Bandan. Pembangunan
rusunawa di atas lahan seluas 3,2 hektare itu rencananya akan dibangun tahun
2016 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama mengatakan, nantinya rusunawa tersebut akan terhubung dengan berbagai
moda transportasi, seperti commuter line dan Mass Rapid Transit (MRT). Mengenai
terdapatnya pemukiman kumuh di sekitar lahan tersebut, ditegaskan Basuki,
pihaknya akan merelokasi warga untuk tinggal ke rusunawa terpadu.
"Sekarang kita putusakan ada
3,2 hektare lahan punya PT KAI. Nanti jadinya rusunawa terpadu ada toko, ada
depo MRT. PT KAI juga mau buka rute ke Tanjung Priok dan Ancol," kata Basuki,
Rabu (10/06/2015).
Pembangunan rusunawa terpadu itu
akan diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ditargetkan pembangunan
bisa dimulai pada tahun depan dan selesai 2018 mendatang. Basuki akan
memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada BUMD yang bergerak dibidang
properti itu.
"Saya mau PMP ke Jakpro Rp 5-7
triliun saja. Tahun ini bila perlu. Biar lebih cepat pembangunannya tidak perlu
DED (detail engineering desain) segala. Saya harap paling telat tahun depan
sudah mulai konstruksi pembangunan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar