Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan
pengarahan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Administratif
Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyampaikan beberapa pesan
kepada Kepala Kantor, Kepala Suku Dinas, Kepala Bagian, Camat dan Lurah di
bawahnya.
Pesan-pesan itu terkait dengan permasalahan
keamanan, penanganan banjir, dan penataan kota .
Untuk menyelesaikan masalah keamanan, mantan Wali Kota Solo itu
menginstruksikan kepada personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk
tidak hanya duduk di kantor. Jokowi meminta mereka melakukan patroli keamanan
secara rutin dengan keliling wilayah, terutama di wilayah yang rawan aksi
kriminalitas.
"Personel Satpol PP jangan duduknya di
kantor saja, harus ada di lapangan, terutama yang rawan, “ kata mantan Walikota
Solo, di Ruang Fatahillah Lantai II, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kecamatan
Tanjung Priok, Kamis (27/12).
Menurut Jokowi, peran Satpol PP di tempat-tempat
keramaian dan rawan kriminalitas sangat besar. Apabila terdapat personel Satpol
PP yang berjaga, masyarakat akan merasa nyaman. "Nanti copetnya bisa mikir
seribu kali kalau ada Satpol PP. Titik-titik rawan merasa ada yang jaga dan
mengawasi," katanya.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada pejabat
Pemkot Jakarta Utara, yaitu lurah untuk
memberikan informasi kepada warga tentang Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Sekarang semua pinginnya cepat-cepatan
dapat kartu. Tolong nanti dijelaskan, kartu itu diprioritaskan kepada yang sakit,
“kata Jokowi.
Sementara itu, mengenai problem penataan kota,
Jokowi menginstruksikan kepada pejabat Pemkot Jakarta Utara yaitu Sudin
Kebersihan untuk segera membersihkan sampah yang masih tertumpuk di kali dan
pinggir jalan, kepada Camat dan Lurah membersihkan
coretan-coretan pada fasilitas publik, halte bus, dinding-dinding pembatas
kali, dan di dinding jalan tol. Kepada Sudin Pertamanan untuk menghijaukan
taman kota yang
gersang dan tidak terurus.
(Amin
Hidayat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar