Jakarta-Tanggul jebol di Penjaringan sebanyak 3000 Kepala Kelurga (KK)
harus segera dievakuasi ke tempat yang aman, petugas rescue Kota Administrasi
Jakarta Utara setelah mendapatkan kabar tersebut, bergerak cepat menggunakan
perahu karet untuk menolong para korban. Kesigapan pertugas tersebut ternyata
berbuah manis, warga mengucapkan terima kasih.
Demikianlah gambar Simulasi
Penanggulangan Bencana Banjir Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, di
Stadion Kamal Muara, Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, Kamis (27/12)
pagi.
“Inilah yang harus dilakukan
seluruh petugas jika memang bencana itu benar-benar terjadi. Jangan hanya di
simulasi saja terlihat kompak,” ujar Bambang Sugiyono, saat memberikan arahan
pada 500 petugas gabungan yang terdiri dari masyarakat, generasi muda, Koramil,
polisi, PMI, Pemadam Kebakaran, SAR, dan Satpol PP serta instansi terkait
lainnya.
Bambang Sugiyono dalam kesempatan
itu juga, minta kepada seluruh petugas terkait, untuk selalu siap menghadapi
bencana yang kapan saja bisa terjadi, agar bencana itu sendiri tidak sampai
menelan korban baik luka maupun meninggal.
Selain itu juga, Bambang
Sugiyono, turut menghimbau kepada seluruh porsenil yang ada di setiap instansi,
untuk selalu mengontrol alat yang akan di gunakan untuk selalu Standby jangan
sampai nanti tidak bisa di gunakan
Simulasi ini sengaja dilakukan dengan harapan apabila ada bencana kita sudah siap menghadapinya. Ini perlu kami lakukan, dengan maksud tak lain selain untuk mengetahui sejauh mana persiapan kita dalam menanggulangi bencana, serta juga untuk melatih kemahiran petugas saat melakukan evakuasi korban, tambah Bambang Sugiyono.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar