Minggu, 27 Januari 2013

Jokowi Kembali Bantu Korban Banjir di Penjaringan


Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ,membagi-bagikan bantuan kepada korban banjir di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, siang ini. Warga sontak menyambut gembira bantuan itu.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi, kepada wartawan juga menjelaskan untuk mengantisipasi banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Pemprov DKI Jakarta segera menormalisasi Waduk Pluit. Terlebih, kondisi Waduk Pluit saat ini kondisinya memprihatinkan lantaran disekitarnya telah diserebot menjadi pemukiman liar serta kedalamannya yang hanya menyisakan 2-3 meter dari idealnya sedalam 10 meter.

"Kebutuhan untuk normalisasi Waduk Pluit kira-kira mencapai Rp 1 Triliun. Tapi, dimasukkan ke dalam APBD antara Rp 100-150 miliar," ujar Jokowi, saat menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Pasar Ikan, Penjaringan, Minggu (27/1).

Dikatakan Jokowi, normalisasi Waduk Pluit dinilai sangat mendesak. Pasalnya, jika tidak segera dilakukan maka masalah banjir di kawasan Pluit tidak akan tuntas. "Waduk pluit itu jantungnya, kalau ada banjir ya di situ pangkalnya. Jadi, kalau bermasalah seperti sekarang ini menjadi problem," katanya.

Saat ini, tambah Jokowi, kedalaman Waduk Pluit jauh di bawah normal, yakni hanya sedalam 2-3 meter. Jumlah warga yang menempati areal sekitar Waduk Pluit mencapai 17 ribu kepala keluarga (KK).

Bagi mereka yang menempati areal Waduk Puit, kata Jokowi, kami beri solusi untuk pindah ke Rusun Marunda atau tempat lain yang telah disiapkan. Mereka tinggal masuk saja. Untuk masalah harga sewa, Jokowi berjanji dapat menyediakan rumah susun dengan harga yang murah.

"Akan saya bikin yang semurah-murahnya, karena ini menyangkut sebuah kepentingan bukan income untuk mendapatkan uang dari sewa itu," terang Jokowi kepada wartawan.

( Amin Hidayat )

(Teks Foto : Warga menyambut antusias bantuan Jokowi kepada korban banjir di Penjaringan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar