Turut hadir dalam kegiatan
tersebut Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Tri Kurniadi, Camat Tanjung
Priok Supriyono, perwakilan Kantor Perencanan Pembangunan Kota (Kanpemko)
Jakarta Utara Sucipto, perwakilan SKPD Jakarta Utara, Lembaga Musyawarah Kelurahan
(LMK), Konsultan atau pendamping, 13 Ketua RW, tokoh masyakat serta tamu
undangan.
Lebih juah H. Tarjo, menjelaskan
di Kelurahan Papanggo, dari 13 RW mempunyai keunikan tersendiri, yaitu 6 RW
adalah kawasan yang sudah tertata dengan tingkat sosial lingkungan menengah
keatas, serta 7 RW adalah kawasan yang belum tertata dengan tingkat sosial
lingkungan menengah kebawah.
Sementara itu Sekretaris Kota
Jakarta Utara, Tri Kurniadi, menjelaskan kegiatan musrenbang adalah suatu
kegiatan yang rutin kita laksanakan setiap tahun, dan itu sudah ada
undang-undangnya.
“Usulan Musrenbang yang berasal
dari RW adalah suatu kebutuhan mendasar yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat,” ujar Tri Kurniadi.
Dalam kesempatan tersebut Tri
Kurniadi juga, berharap agar dalam pengerjaan nantinya, masyarakat diminta
mengawasi. Disampingi itu juga Tri juga meminta apabila usulan belum masuk,
diharapkan kepada para Ketua RT dan RW untuk tidak bosan-bosan kembali
mengusulkan kebutuhan mendasar di wilayahnya dalam kegiatan musrenbang pada
tahun selanjutnya.
“Momen ini sangat tepat untuk
menyampaikan aspirasi serta menjalin silahturahmi,” tambah Tri Kurniadi.
Perwakilan Kanpenko Jakarta
Utara, Sucipto, dalam penjelasannya, mengatakan usulan yang berasal dari
masyarakat dalam hal pembanguan bukan hanya bisa dilaksanakan melalui anggaran
pemda semata, namun bisa kita siasati melalui CSR atau sumber dana lainnya. ( Amin Hidayat )
Teks Foto : Sekko Jakarta Utara
Tri Kurniadi memberikan sambutan dalam acara Musrenbang tahun 2013, didampingi
Camat Tanjung Priok Supriyono, Lurah Papanggo H. Sutarjo, dan perwakilan
Kanpenko Jakarta
Utara Sucipto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar