Sebanyak 250 warga Muara
Baru yang kini menghuni rumah susun (Rusun) Marunda, Jakarta Utara, telah diberikan pekerjaan di
PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Saya titip, kerja di KBN harus
disiplin, masuk jam 8, sebelum jam 8 harus sudah sampai, kalau tidak disiplin
pecat saja, tidak apa-apa, ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dihadapan
jajaran Direksi PT KBN, Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono dan warga
Marunda, di Rumah Susun Marunda, Rabu (6/3/2013).
Masih diungkapkan oleh Jokowi, ingat,
kalian harus rajin dan disiplin. Sudah diberi rumah lengkap dengan perlengkapannya
sekarang dicarikan pekerjaan. Disampingi itu juga Jokowi juga menyarankan kepada
pengelola KBN Jakarta memberhentikan warga yang terbukti tidak disiplin dalam
bekerja.
"Karena perusahaan ada aturannya, jangan seenaknya,
gak
bisa. Kerja disini gajinya kan
bagus, gede, enak banget, saya aja mau dipindah ke Marunda," kata Jokowi
yang diiringi gelak tawa warga.
Jokowi dalam pesannya menambahkan, 250 warga yang bekerja itu akan di uji coba selama 3 bulan. "kalau rajin terus, kalau ga, sorry. Masa yang ga rajin terus, enak aja, diseleksi, yang males, gitu-gitu gak usah di pakai," tandasnya.
Pekerjaan yang diberikan kepada warga tersebut, merupakan salah satu hak istimewa yang diterima warga yang mau direlokasi ke Rusun Marunda. Nantinya warga Rusun yang bekerja di PT KBN, akan menerima upah sebesar 79 ribu per hari. Tidak hanya diberi pekerjaan para warga tersebut juga akan diantar jemput selama bekerja.
Sementara itu Direktur Utama PT KBN Satar Taba menyatakan, pihaknya akan melakukan perekrutan warga ini secara bertahap.
"Ini kita masih bertahap dan untuk tahap pertama ini ada 100 orang untuk yang ada di Marunda dan 150 orang akan bekerja di Cakung," ujar Satar yang disambut meriah oleh warga Rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2013).
Jokowi dalam pesannya menambahkan, 250 warga yang bekerja itu akan di uji coba selama 3 bulan. "kalau rajin terus, kalau ga, sorry. Masa yang ga rajin terus, enak aja, diseleksi, yang males, gitu-gitu gak usah di pakai," tandasnya.
Pekerjaan yang diberikan kepada warga tersebut, merupakan salah satu hak istimewa yang diterima warga yang mau direlokasi ke Rusun Marunda. Nantinya warga Rusun yang bekerja di PT KBN, akan menerima upah sebesar 79 ribu per hari. Tidak hanya diberi pekerjaan para warga tersebut juga akan diantar jemput selama bekerja.
Sementara itu Direktur Utama PT KBN Satar Taba menyatakan, pihaknya akan melakukan perekrutan warga ini secara bertahap.
"Ini kita masih bertahap dan untuk tahap pertama ini ada 100 orang untuk yang ada di Marunda dan 150 orang akan bekerja di Cakung," ujar Satar yang disambut meriah oleh warga Rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2013).
Dikatakannya,
KBN saat ini
membutuhkan 500 tenaga kerja. Namun, baru bisa mendapatkan 250 orang,
sehingga
akan dibuka tahap kedua yang belum disebutkan kapan waktunya.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar