Jakarta-Lantaran menjadi sumber tersumbatnya sampah di kolong jembatan penghubung, puluhan warga RW 10 kel Sukapura, Cilincing Jakarta Utara melakukan aksi gotong royong membongkar jembatan penghubung.Jembatan penghubung terbuat dari beton yang mempunyai panjang 7 meter dan lebar 2,5 meter ini kerap mengadang sampah di Kali Cakung Lama. Akibatnya bukan hanya menimbulkan banjir namun aroma bau sampah mengganggu kenyaman warga sekitar.
Masrukhi Ketua RT 2/10 Sukapura menjelaskan, pembongkaran ini dilakukan desakan warga, lantaran sampahnya di Kali Cakung Lama terus menumpuk.Jembatan penghubung ini juga merupakan jembatan yang dibangun swadaya warga dan usianya sekitar 20 tahun
"Kami terpaksa membongkar jembatan mengingat sampahnya tidak berjalan. Wargapun bergotong royong untuk membersihkannya.Jika tidak akan berdampak banjir" kata Masruhki.
Dengan membawa alat-alat seperti Godem, palu, pacul, linggir dan grarit, puluhan warga secara bergantian membongkarnya. "Pembongkaran ini karena desakan warga, mengingat sampahnya telah menumpuk dan tak bisa mengalir" tambah Masrukhi, Minggu (18/03/2013).
Sementara itu, Abu Bakar Kasie PU Air Jakarta Utara bersama Mujakir Lurah Sukapura menerangkan untuk mendukung aksi gotong royong ini pihak PU Air turut membantu dengan menurun puluhan petugasnya beserta alat pendukung seperti cangkam, sekup dan ratusan karung.Meskipun telah dibongkar jembatannya serta sampahnya telah dibersihkan, warga juga meminta kepada pihak PU Air Jakarta Utara untuk melakukan pengurasan lumpur di kali tersebut. Sebab kondisi sedimennya mencapai 3 meter.
" Kita sudah usulkan ke Sudin untuk segera dilakukan pengurasan" terang Abu Bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar