Kamis, 18 April 2013

1.022 Siswa TKBM Ikut Ujian Paket C


Jakarta-Sebanyak 1.022 siswa dari TKBM (Tempat Kegiatan Belajar Mengajar) di Kota Administrasi Jakarta Utara mengikuti Ujian Nasional paket C, diselenggarakan di SMP 136 dan SMP 114 Jakarta Utara.

Ahmad Pedil 52. Ketua Panitia Ujian Nasional Paket C di SMP 136 Jakarta menjelaskan,  untuk di sekolah ini tercatat ada 357 siswa yang ikut UN. Para peserta ini merupakan siswa/i dari TKBM yang ada di Jakarta Utara. Pesertanya bervariasi dari usia muda, produktif hingga usia tua."Jadi mereka yang ikut UN ini minimal 1 tahun sekolah formal, bahkan ada peserta usianya dari 30 -50 tahun yang ikut UN Paket C" tuturnya.Merekapun mengikuti ujian dengan seksama dan sama seperti yang dilakukan para siswa di sekolah formal.

Selain para siswa yang belajar di TKBM maupun siswa dari sekolah formal,, anak-anak jalanan yang di  dan tinggal di rumah singgah juga merasakan ikut Ujian Nasional (UN) paket C. Sebanyak 7 siswa ini mengikuti Ujian di SMK Sari Putra dan SMK 12 Tg Priok Jakarta Utara. Mereka sangat bangga dan serius untuk mengikuti proses ujian ini. Harapan mereka jika lulus nanti bisa mendapatkan kembali hidup pada masyarakat dan bekerja sesuai dengan ijazah yang dimilikinya termasuk ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Hendri Suryana 25 , salah satu siswa dari rumah singga sekar merasa bangga dan senang bisa mengikuti ujian nasional paket C ini. Dimana ia ingin sekali setelah lulus nanti bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. "Semua itu tergantung kemauan dan niat kita mas! saya ingin seperti yang lain bisa merasakan pendidkan. Karena pendidikan itu sangat penting" tungkasnya

Israk Kasie Pengawasan dan Pembinaan Sudin Sosial Jakarta Utara menjelaskan, dari laporan yang didapat dari rumah singgah di Jakarta Utara, untuk tahun 2013 ini sedikitnya ada 7 siswa yang ikut UN paket C. Ketujuh  siswa ini berasal dari Rumah Singgah Sekar ada 4 anak dan 3 orang lainnya dari Rumah Singgah Kenari. Sementara ada 5 anak yang akan ikut UN paket A tanggal 6-8 Mei 2013 nanti.

"Mereka punya hak untuk mendapatkan pendidikan, maka dari itu setiap tahun selalu ada anak-anak jalanan ini yang ikut Ujian Negara" kata Israk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar