Jakarta-Untuk melestarikan budaya batik, Balai Latihan Kesenian Kota
Administrasi Jakarta Utara melakukan terobosan dengan mengajak remaja-remaja di
Jakarta Utara untuk belajar dan mengembangkan batik tulis.
Remaja maupun generasi muda yang sudah mendapatkan pelatihan batik ini bisa langsung mempraktekannya, bahkan hasilnya dapat dijual ke masyarakat.
Agus Sriyanto, Kepala Balai Latihan Kesenian Jakarta Utara menuturkan, pelatihan batik tulis kepada anak-anak muda dan remaja ini diharapkan menjadi generasi penerus budaya batik yang kian hari kian punah. Dengan corak baru batik destinasi pesisir ini kreasi batik Jakarta Utara bisa dikenal di Nusantara.
"Ada 40 anak-anak muda yang saat ini dilatih untuk membatik. Mereka juga sudah memiliki 4 corak batik pesisir yang sudah dipatenkan" kata Agus Sriyanto disela-sela pagelaran Seni Budaya Betawi di Rumah Si Pitung, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara.
Keempat corak batik itulah ada batik 12 Destinasi Pesisir, Batik Sunda Kelapa, Batik Ombak Marunda dan Bebek Muare. Bahkan berkat ketelitian maupun keseriusan anak-anak muda ini dalam waktu 12 hari sudah bisa membatik sendiri, tambah Agus Sriyanto.
Sementara itru Roy, salah seorang guru pembatik menuturkan selama berlatih mereka
diajarkan dasar membatik serta penggunaan canting untuk menulis di kain.
Begitupun diberikan cara membuat bahan dasar pengecatan seperti penggunaan
getah dan lainnya.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar