Kepala BPS Jakut, Numan Gaol
menjelaskan tujuan secara umum dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendapatkan
data statistik yang lengkap dan akurat tentang gambaran pertanian di Indonesia ,
memperoleh informasi antara lain populasi rmt usaha pertanian (per subsektor),
jumlah rumah tangga petanmi gurem, jumlah rtm usaha pertanian (per subsektor),
dan distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan. Selain itu juga mempunyai tujuan
mendapatkan kerangka sampel ( sampling frame) sebagai landasan pengambilan sampel
survei sektor pertanian pada waktu yad.
Cakupan St 2013, lanjutnya, adalah
cakupan usaha dan responden seluruh usaha pertanian yang di kelola, yakni rumah
tangga biasa, perusahaan berbadan hukum, dan rumah tangga dan non perusahaan
(usaha pertanian di pesantren/seminari, LP, barak militer, UPT). Untuk cakupan
wilayahnya di seluruh wilayah NKRI, dengan jenis usaha sektor pertanian adalah
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan.
Petugas ST 2013 melaksanakan
tugas pendataan pada tanggal 1-31 Mei 2013, dimana petugas St 2013 akan
mendatangi rmt usaha pertanian, dalam hal ini petugas St 2013 tidak memungut
biaya apapun, serta keterangan individu bersifat rahasia dan dilindungi oleh
Undang-Undang.
Disampingi itu St 2013, tidak
terkait dengan bantuan dan pajak dan di harapkan masyarakat memberikan data
sesuai kondisi sebenarnya. Data hasil St 2013 dibutuhkan untuk mengevaluasi
kinerja dan menyusun perencanaan pertanian Indonesia, tambah Numan Gaol, di
Jakarta, Selasa ( 30/04/2013).
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Kepala BPS Jakarta
Utara, Numan Gaol memberikan penjelasan kepada petugas survei tentang kegiatan St
2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar