Jumat, 05 April 2013

PNS Non DKI Ngebet Ingin Ikut Lelang Jabatan


Jakarta-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah, banyak yang ingin ikut serta menjadi peserta seleksi terbuka camat dan lurah, yang digelar Pemprov DKI Jakarta.
 
 "Setiap hari kami menerima telepon dari para PNS di daerah. Mereka mempertanyakan dan ingin ikut serta untuk proses seleksi terbuka camat dan lurah di sini. Artinya, proses ini punya daya tarik sendiri," kata Kepala Bidang Pengendalian Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov DKI Jakarta Slamet, saat kegiatan Sosialisasi Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, di lantai 3 Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (5/4/2013).
Padahal, lanjut Slamet, proses seleksi terbuka itu hanya untuk PNS di DKI Jakarta. Untuk itu, pihaknya pun terus memberikan penjelasan kepada para PNS yang mempertanyakan hal tersebut. "Mudah-mudahan, proses seleksi terbuka ini bisa memberikan hal positif untuk menciptakan Jakarta Baru," harap Slamet.
Dalam kesempatan itu juga, Slamet juga meminta kepada peserta seleksi terbuka camat dan lurah untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyangkut proses penyeleksian ini
Proses pendaftaran hingga akhir seleksi dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Karenanya, seluruh peserta dan masyarakat bisa mengawasi. "Tak ditutup-tutupi. Semuanya terbuka dan memakai sistem yang teruji," ujarnya.
Sementara itu, dalam acara Sosialisasi Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, dihadiri sebanyak 623 pejabat dari Lurah, Camat, Kepala Seksi, Kepala Suku Dinas, Kepala Puskesmas, dan pejabat lainnya se-Jakarta Utara yang berhak mengikuti lelang jabatan. 

Selain itu, hadir juga Bambang Sugiyono (Wali Kota Jakarta Utara), Tri Kurniadi (Wakil Wali Kota Jakarta Utara), Yuliadi (Sekretaris Kota Jakarta Utara), dan  nara sumber  Kombes Pol Antonius Guntur (Tim Seleksi dari Mabes Polri).

( Amin Hidayat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar