Jumat, 12 April 2013

Tim Penilai BBGRM Nilai Kelurahan Sungai Bambu


Jakarta-Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara setelah terpilih terbaik dalam Lomba Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) Tingkat Kota Jakarta Utara dan mewakili Jakarta Utara ke tingkat Provinsi DKI Jakarta kini maju ke tingkat Nasional, Jumat (11/04/2013) dinilai keberhasilannya.

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mewakili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya, menuturkan Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok ditetapkan sebagai pelaksana terbaik gotong royong masyarakat tingkat provinsi DKI Jakarta karena telah mendapatkan nilai tertinggi dari 58 kelurahan lain yang mewakili masing-masing Kota dan Kabupaten.

Dan dari hasil verifikasi lapangan oleh tim penilai tingkat provinsi dalam hal instrumen penilian yang menyakup empat penilaian indikator, yakni bidang kemasyarakatan ekonomi, bidang sosial budaya, agama, serta lingkungan. 

Berdasarkan hasil tersebut, kami berkomitmen mendorong Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk terus maju mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaan terbaik gotong royong masyarakat tingkat nasional tahun 2013. 

Pada kesempatan ini, Bambang juga menyampaikan secara singkat bagaimana gambaran inplementasi pembangunan yang dilakukan di Kelurahan Sungai Bambu terkait  pelaksanaan pembangunan dalam rangka berbagai bidang, termasuk 4 bidang yang akan dilihat oleh tim penilai, dimana semua berazaskan budi luhur kegotong royongan. Hal yang paling tinggi adalah pembangunan dilaksananakan solidaritas yang tinggi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. 

Peran lembaga pemerintah dalam mengerakkan masyarakat untuk berpasrtispasi dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan disetiap kegiatan kemasyarakatan, sangat dapat dihandalkan karena lembaga kemasyarakatan bersama pemerintah, mampu menjembati dan mengajak semua dunia usaha yang ada di Kelurahan Sungai Bambu, untuk berpartispasi dan memberikan dukungan pada pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Sungai Bambu, kata Bambang.  

Gambaran seutuhnya peran aparat pemerintah kelurahan, masyarakat dan dunia usaha dalam pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Sungai Bambu, dalam hal ini saya persilahkan kepada ketua dan tim penilai, untuk melihat secara langsung kondisi dan situasi dilapangan. Mudah-mudahan dengan melihat secara langsung bisa menemukan apa yang menjadi bukti kebersamaan dan sinergitas yang dilakukan dalam berbagai pembangunan di masyarakat. Besar harapan kami, khususnya masayarakat Sungai Bambu dan umumnya masyarakat DKI Jakarta untuk menjadi nomor satu, tambah Bambang. 

Dalam kesempatan itu Ketua Tim Penilai, Egar Rantasa, menyatakan kedatanga kami disini untuk memverifikasi pelaksanaan kegotong royongan tingkat nasional tahun 2013. saya sangat salut sekali bahwa di DKI Jakarta ada yang mewakili. Dimana kita ketahui bersama, di DKI Jakarta bahwa individualnya sangat tinggi sekali, tetapi kenyataannya bahwa di Kelurahan Sungai Bambu masih ada gotong royong. Yang kami nilai dalam hal ini dalam bidang kemasyarakatan, sosial budaya dan agama, ekonomi, dan lingkungan. Kalau kami melihat 4 unsur ini sudah terlihat. 

Dari 27 provinsi yang telah memberikan data administrasi, yang lolos ada 9 provinsi dan salah satunya Kelurahan Sungai Bambu, dan ini menjadi kebanggan bagi kita semua. 

 ( Amin Hidayat )

Teks Foto : Tim Penilai Lomba BBGRM Tingkat Nasional (pakai baju merah) mencoba jamu produk PKK dan warga RW 04 Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar