Peserta Bimtek |
Kegiatan tersebut dibuka langsung
oleh Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono yang diwakili oleh Muhammad Yuliadi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, didampingi
Zairi Zaenal Seksi Peran Serta KB dari Kantor KB Jakarta Utara.
Dalam sambutannya Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono yang di wakili oleh Sekretaris Kota Muhammad
Yuliadi, mengatakan kedudukan kader PPKB RW dalam pembangunan keluarga
berencana , sejak dirintis pola pembinaan peserta KB, pada dekade tahun 1980
telah menunjukkan eksitensi dan peran baktinya dalam menunjang kesuksesan
program Keluarga Berencana Nasional.
PPKB RW, kata Bambang Sugiyono, merupakan institusi
masyarakat perkotaan yang bereperan aktif mendukung program keluarga berencana
hingga saat ini. Institusi yang dimotori oleh ibu-ibu kader, dalam hal ini tak
kenal waktu, tanpa kenal lelah, semata-mata karena terpanggil oleh jiwa
pengabdian yang didasari keikhlasan.
Dalam hal ini, Bambang Sugiyono berpesan,
agar para kader PPKB RW agar terus berpegang pada komitmen awal, yakni bekerja
membantu program pemerintah, khususnya dalam bidang kependudukan dan keluarga
berencana tanpa pamrih yang semata-mata didasari dengan pengabdian dan
keikhlasan.
Disampingi itu, masih kata Bambnag,
selalu dijaga dan dipertahankan. Dengan demikian, institusi ini tetap menjadi
kebanggan pemerintah dan panutan bagi institusi-institusi masyarakat lainnya di
DKI Jakarta .
Saya tahu, salah satu
keberhasilan program KB di Jakarta Utara, salah satunya berkat adanya bantuan
dan operan serta aktif ibu-ibu kader PPKB RW, ujar Bambang Sugiyono.
Dalam hal ini, masih ditambahkan Bambang
Sugiyono, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya atas
pengabdian dan keikhlasan yang di berikan selama ini dan kedepan tentunya, pada momentum hari Keluarga
Nasional ke-XX tahun 2013, saya menyampaikan 5 hal sebagai tugas pokok yang
tercantum dalam keputusan gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2012
tentang pengangkatan PPKB RW, yakni, Pertama, memberikan pelayanan program KB,
baik bersifat penyuluhan maupun penyaluran alat kontrasepsi sederhana, serta
tetap membina kelompok-kelompok kegiatan yang ada
Kedua, melakukan pencatatan dan
pelaporan hasil kegiatan program KB, khususnya R/I/PUS. Ketiga, mendorong
sawdaya dan kegotongroyongan masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan
pemberdayaan masyarakat. Keempat, membantu menciptakan hubungan yang harmonis
antar anggota masyarakat dengan pemerintah daerah, serta Kelima, sosialisasikan
pada keluarga pasangan usia subur (PUS) dilingkungan masing-masing yakni dua
anak cukup laki-laki perempuan sama saja, tambah Bambang Sugiyono.
Sementara itu, Zairi Zaenal Seksi
Peran Serta KB dari Kantor KB Jakarta Utara, menambahkan peserta KB baru pada
tahun 2012 lalu tercapai sebanyak 132,42 %, dari target sebanyak 71,203
akseptor baru. Dimana pencapaian peserta KB metode kontrasepsi jangka panjang
di wilayah Jakarta Utara, tertinggi di DKI Jakarta , yakni 119,13 %, dari target 10,478
akseptor. Sedangkan pencapaian KB Baru sampai bulan April 2013 sebanyak 12,88 %,
dari target 66,101 akseptor baru.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar