Dalam paparannya kepada tim
penilai, Royte Harahap Lurah Kamal Muara, menjelaskan tentang sarana /
prasarana KB, dengan perincian PUS tahun 2011 tercatat 2.386, dan tahun 2012
ada 2.456, Akseptor tahun 2011 ada 592, dan 2.044, PLKB di tahun 2011 ada 2 ,
dan 2011 tercatat 2, Pos Pelayanan Terpadu tercatat 8 tempat di 2011 juga 8
tempat di 2012, Pembantu PPKB RW di 2011 dan 2012 ada 4 lokasi , serta Sub PPKB
RT di 2011 dan 2012 tercatat 30.
Untuk kegiatan Program
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), terang Royte, di tahun 2011 dan 2012,
penggunaan bina fisisk sebesar Rp 157.500.000, dan Sosial Rp 157.500.000.Untuk
Zakat Infak dan Sadakoh (ZIS), di tahun 2011 target sebesar Rp 18.100.000,
dengan realisasinya sebesar Rp 26.022.500, sedangkan 2012 perolehan ZIS, tahun
2011 mempunyai target sebesar Rp 20.000.000, dengan realisasi sebesar Rp
31.800.000.
Berkaitan dengan Peserta Keluraga
Berencana (KB), pada 2011 mempuyai target 522 pasanagn, dan tercapai 592
pasangan, di tahun 2012, tercatat untuk target 498 pasangan serta target yang
dicapai 539 pasangan.
Selain itu juga Balita di tahun
2011 dari 4 RW, jumlah balita 815 balita, balita punya KMS ada 798 balita,
sedangkan balita yang ditimbang 334 balita, serta balita yang naik timbangannya
tercatat 162 balita.
Hambatan yang saat ini ada,
terang Royte Harahap, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjarinagn yang berada
di wilayah paling barat Kota Administrasi Jakarta Utara di wilayah kami yakni
sampai saat ini Kelurahan Kamal Muara belum mendapatkan sarana jaringan air
bersih (PAM), warga masyarakat sangat mendambakan air bersih untuk kebutuhan
sendiri. Upaya yang kami laksanakan, yakni kami sudah mengusulkan ke PT. PALYA
Droping air bersih melalui mobil tangki Kelurahan Pendirian warung air, dan
sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
Hambatan selanjutnya, dengan
kondisi permukaan tanah di bawah air pasang naik sering menimbulkan genangan
apabila air pasang naik datang berbarengan dengan hujan, untuk menyisiati hal
itu upaya yang kami lakukan, dengan pembangunan tanggul dimana pembagunan
tanggul tersebut dibantu oleh PT. MAP, PT. KNI dan PT. WHI.
Serta hambatan lainnya, yakni
Kelurahan Kamal Muara Muara tidak memiliki salinan buku C dari Kelurahan Induk
(Kelurahan Kamal, Kelurahan Kapuk, Kelurahan Tegal alur Jakarta Barat ),
sehingga sering timbul permasalahan-permasalahan tanah terutama oleh
orang-orang yang mengaku memiliki tanah. Untuk mengatasi hal itu, upaya kami
dengan memohon peta rincian tanah ke Badan Pertanahan Negara ( BPN ) untuk
minta keterangan / penjelasan dari
Kelurahan Induk, namun sampai saat ini belum berhasil, terang Royte Harahap.
Dalam kesempatan itu juga, Royto
juga berharap kepada instansi yang lebih tinggi, agar dapat menimdaklanjuti
permintan warga berkaiatan dengan, sepanjang tepi jalan Kamal Muara Raya yang
menuju Stadion segera dibuatkan jalan orang dan ditanami pohon pelindung untuk
penghijauan, disamping itu juga mohon dibuatkan Terminal Angkutan Umum di
sekitar Bundaran Kamal Muara mengingat banyaknya angkutan umum yang mencari
penumpang ditepi jalan, ada 4 trayek yaitu Kota-Kamal, Cengkareng-Kamal,
Kalideres-Kamal dan Teluk Naga (Tangerang)-Kamal dan sehingga menggangu
kelancaran lalu-lintas.
Disamping itu juga, mohon dibagun akses jalan masuk dan
keluar dari Tol Prof. DR.Ir Soedyatmo menuju Satdion Kamal Muara, untuk
mengurangi kepadatan / beban lalu lintas yang ada di Jalan Kamal Muara, tambah
Royte Harahap.
Sementara itu, Wakil Walikota Tri Kurniadi mengatakan, perlombaan
merupakan suatu evaluasi pembangunan atas usaha pemerintah bersama masyarakat
kelurahan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan
kelurahan, katanya di ruang aula Kantor Kelurahan Sungai Bambu.
Perlombaan Kelurahan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan nasional. Ireni berharap, kelurahan yang menjadi juara dalam lomba kelurahan terbaik dapat menunjukan kepada tim juri tingkatkota
bahwa memang benar-benar yang terbaik.
Perlombaan Kelurahan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan nasional. Ireni berharap, kelurahan yang menjadi juara dalam lomba kelurahan terbaik dapat menunjukan kepada tim juri tingkat
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Suasana Lomba Kinerja Kelurahan di Kelurahan Kamal Muara,
Penjaringan, Jakarta
Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar