Kamis, 02 Mei 2013

Tim Penilai, Rampungkan Penilaian Di Kamal Muara


Jakarta-Tim penilai Lomba Kelurahan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, telah merampungkan penilainnya, Kamis (02/05/2013), di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrassi Jakarta Utara. Tim penilai Lomba Kelurahan Tingkat Kota dipimpin langsung Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi.

Dalam paparannya kepada tim penilai, Royte Harahap Lurah Kamal Muara, menjelaskan tentang sarana / prasarana KB, dengan perincian PUS tahun 2011 tercatat 2.386, dan tahun 2012 ada 2.456, Akseptor tahun 2011 ada 592, dan 2.044, PLKB di tahun 2011 ada 2 , dan 2011 tercatat 2, Pos Pelayanan Terpadu tercatat 8 tempat di 2011 juga 8 tempat di 2012, Pembantu PPKB RW di 2011 dan 2012 ada 4 lokasi , serta Sub PPKB RT di 2011 dan 2012 tercatat 30.

Untuk kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), terang Royte, di tahun 2011 dan 2012, penggunaan bina fisisk sebesar Rp 157.500.000, dan Sosial Rp 157.500.000.Untuk Zakat Infak dan Sadakoh (ZIS), di tahun 2011 target sebesar Rp 18.100.000, dengan realisasinya sebesar Rp 26.022.500, sedangkan 2012 perolehan ZIS, tahun 2011 mempunyai target sebesar Rp 20.000.000, dengan realisasi sebesar Rp 31.800.000.

Berkaitan dengan Peserta Keluraga Berencana (KB), pada 2011 mempuyai target 522 pasanagn, dan tercapai 592 pasangan, di tahun 2012, tercatat untuk target 498 pasangan serta target yang dicapai 539 pasangan.

Selain itu juga Balita di tahun 2011 dari 4 RW, jumlah balita 815 balita, balita punya KMS ada 798 balita, sedangkan balita yang ditimbang 334 balita, serta balita yang naik timbangannya tercatat 162 balita.  

Hambatan yang saat ini ada, terang Royte Harahap, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjarinagn yang berada di wilayah paling barat Kota Administrasi Jakarta Utara di wilayah kami yakni sampai saat ini Kelurahan Kamal Muara belum mendapatkan sarana jaringan air bersih (PAM), warga masyarakat sangat mendambakan air bersih untuk kebutuhan sendiri. Upaya yang kami laksanakan, yakni kami sudah mengusulkan ke PT. PALYA Droping air bersih melalui mobil tangki Kelurahan Pendirian warung air, dan sampai saat ini belum ada tindak lanjut.

Hambatan selanjutnya, dengan kondisi permukaan tanah di bawah air pasang naik sering menimbulkan genangan apabila air pasang naik datang berbarengan dengan hujan, untuk menyisiati hal itu upaya yang kami lakukan, dengan pembangunan tanggul dimana pembagunan tanggul tersebut dibantu oleh PT. MAP, PT. KNI dan PT. WHI.

Serta hambatan lainnya, yakni Kelurahan Kamal Muara Muara tidak memiliki salinan buku C dari Kelurahan Induk (Kelurahan Kamal, Kelurahan Kapuk, Kelurahan Tegal alur Jakarta Barat ), sehingga sering timbul permasalahan-permasalahan tanah terutama oleh orang-orang yang mengaku memiliki tanah. Untuk mengatasi hal itu, upaya kami dengan memohon peta rincian tanah ke Badan Pertanahan Negara ( BPN ) untuk minta keterangan /  penjelasan dari Kelurahan Induk, namun sampai saat ini belum berhasil, terang Royte Harahap.    

Dalam kesempatan itu juga, Royto juga berharap kepada instansi yang lebih tinggi, agar dapat menimdaklanjuti permintan warga berkaiatan dengan, sepanjang tepi jalan Kamal Muara Raya yang menuju Stadion segera dibuatkan jalan orang dan ditanami pohon pelindung untuk penghijauan, disamping itu juga mohon dibuatkan Terminal Angkutan Umum di sekitar Bundaran Kamal Muara mengingat banyaknya angkutan umum yang mencari penumpang ditepi jalan, ada 4 trayek yaitu Kota-Kamal, Cengkareng-Kamal, Kalideres-Kamal dan Teluk Naga (Tangerang)-Kamal dan sehingga menggangu kelancaran lalu-lintas.

Disamping itu juga, mohon dibagun akses jalan masuk dan keluar dari Tol Prof. DR.Ir Soedyatmo menuju Satdion Kamal Muara, untuk mengurangi kepadatan / beban lalu lintas yang ada di Jalan Kamal Muara, tambah Royte Harahap.

Sementara itu, Wakil Walikota Tri Kurniadi mengatakan, perlombaan merupakan suatu evaluasi pembangunan atas usaha pemerintah bersama masyarakat kelurahan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan kelurahan, katanya di ruang aula Kantor Kelurahan Sungai Bambu.

Perlombaan Kelurahan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan nasional. Ireni berharap, kelurahan yang menjadi juara dalam lomba kelurahan terbaik dapat menunjukan kepada tim juri tingkat kota bahwa memang benar-benar yang terbaik.


( Amin Hidayat )

Teks Foto : Suasana Lomba Kinerja Kelurahan di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar