Kepala Bagian Opersional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta
Utara, AKBP Allan Satya Dharmawan menjelaskan pihak kepolisian mengamankan
sekitar enam titik rawan aksi unjuk rasa di Jakarta Utara.
Dari Polda Metro Jaya kita mendapat bantuan 300 personel,
400 dari TNI Angkatan Darat dan dari kita sendiri ada 802 orang. Jadi, totalnya
1.502 anggota," imbuh Allan.
Keenam titik itu, masih kata dia di TBBM Plumpang, TBBM Kresek, 42 SPBU, 17 pintu masuk tol, 16 pintu keluar tol dan PLTU Muara Karang," kata Allan, Senin (12/6).
Allan mengatakan sebanyak 802 yang dikerahkan itu terdiri dari Unit Sabhara, Intel dan Polantas. Selain itu, pihaknya mendapat bantuan personel tambahan dari Polda Metro Jaya dan TNI Angkatan Darat.
Menurutnya, untuk menjaga kondisi aman, polisi tidak menggunakan senjata untuk menjaga titik-titik tersebut.
Keenam titik itu, masih kata dia di TBBM Plumpang, TBBM Kresek, 42 SPBU, 17 pintu masuk tol, 16 pintu keluar tol dan PLTU Muara Karang," kata Allan, Senin (12/6).
Allan mengatakan sebanyak 802 yang dikerahkan itu terdiri dari Unit Sabhara, Intel dan Polantas. Selain itu, pihaknya mendapat bantuan personel tambahan dari Polda Metro Jaya dan TNI Angkatan Darat.
Menurutnya, untuk menjaga kondisi aman, polisi tidak menggunakan senjata untuk menjaga titik-titik tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar