Senin, 02 September 2013

Warga dan Pengusaha Swadaya Tinggikan Jalan SMPN 122


Jakarta-Seringnya jalan SMPN 122, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara ( Jakut ) terendam rob setiap harinya antara 20 – 30 cm, mendorong warga melaksanakan swadaya meninggikan jalan tersebut.

Purnomo, Lurah Kapuk Muara menuturkan, sebelum dilakukan peninggian Jalan SMPN 122, dalam hal ini terlebih dahulu dilaksanakan musyawarah warga dengan melibatkan pengusahan di wilayah Kapuk Muara.

Musyawarah ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari arahan Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono serta Camat Penjaringan Rusdiyanto, bahwa dalam Jakarta Baru Lurah harus lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, kata Purnomo, Senin (02/09/2013).

Dari hasil musyawarah tersebut, dia kembali menjelaskan, disepakati dilaksanakan peninggian jalan tersebut  secara swadaya murni masyaerakat dengan bantuan dari para pengusaha.

Untuk kepanitian peninggian jalan, dijelaskan olehnya, melibatkan Tripika, LMK,RW, pengusaha, dan tokoh masyarakat. Selain itu, dalam hal pengumpulan dan penggunaan dana,  terbuka untuk umum, transparan dan mengutamakan efisiensi.

Tiap Jumat dilaksanakan evaluasi oleh seluruh panitia. Dalam kegiatan itu juga, turut pula dibuka  sesi pembertian saran baik dari para penguna jalan serta para donator, ujar Purnomo.               

Peninggian jalan sendiri, terang dia, dilaksanakan sepanjang 367, dengan lebar 6 meter, dan tinggi 40-50 cm. Selain dilaksanakan peninggian jalan, turut pula dilaksanakan kegiatan angkat dan pasang tutp saluran di depan SDN 03,04, 05 dan 06 dengan volume 150. Biaya peninggian jalan dan pengerjaan angkat dan pasang tutup saluran menelan biaya, sebesar Rp 464. 320.000.

Proses pengerjaan jalan sendiri, ditambahkan olehnya,  telah dilaksanakan sejak Rabu, 21 Agustus 2013 lalu, dan diperkirakan selesai pengerjaan pada akhir Oktober 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar