Sekretaris Kota ( Sekko ) Jakarta Utara Muhammad Yuliadi mencoba otak-otak spesial ikan tenggiri |
Yuhana, Pengelola otak-otak spesial ikan tenggiri menuturkan, dalam memproses otak-otak spesial
ikan tenggiri saat ini masih diolah dengan cara manual dan bersifat home industri.
Sampai saat ini, dalam satu kali
produksi, kami mampu memproduksi sebanyak 20 kilo, dan pemasaran produk kami
bukan hanya di wilayah Jakarta Utara semata. Namun, telah menjangkau wilayah
diluar Jakarta Utara, seperti ke wilayah Blok M, Jakarta Selatan.
“Harga yang dipasarkan untuk satu
produk yang telah dikemas, tidak mahal cukup murah untuk dijangkau oleh masyarakat,” kata
Yuhana, saat ditemui di sela-sela kegiatan Manunggal Karya Jaya ( MKJ ) KODIM
0502 JU, di halaman Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Nakertrans ) Jakarta
Utara, Rabu ( 09/10/2013) .
Masih diungkapkan olehnya, untuk
lebih memperkenalkan produk kami, Pemerintah Kota (Pemkot ) Jakarta Utara telah
memberikan pelatihan yang dilakukan oleh Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan
Kelautan ( Sudin P2K ) Jakarta Utara.
Selain itu, kami juga diberikan kesempatan untuk berpromisi dalam setiap kegiatan di wilayah Jakarta Utara, seperti kegiatan pertemuan rutin PKK tingkat Kota Jakarta Utara, dan terakhir tampil dalam kegiatan pergelaran Wisata Pesisir di halaman KOLINLAMIL beberapa waktu lalu.
Selain itu, kami juga diberikan kesempatan untuk berpromisi dalam setiap kegiatan di wilayah Jakarta Utara, seperti kegiatan pertemuan rutin PKK tingkat Kota Jakarta Utara, dan terakhir tampil dalam kegiatan pergelaran Wisata Pesisir di halaman KOLINLAMIL beberapa waktu lalu.
Dalam satu hari, hasil yang di dapat
dari menjual dagangan otak-otak spesial ikan tenggiri sebesar Rp 200 ribu perharinya.
Dalam kesempatan ini, dia juga berharap agar Pemkot Jakarta Utara dan Pemprov
DKI Jakarta dapat memberikan bantuan berupa alat atau mesin mengelola ikan
tenggiri, tambah Yuhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar