Senin, 21 Oktober 2013

Pemkot Jakut Terus Evaluasi PTSP


Sekko Jakarta Utara, M. Yuliadi memberikan sambutan
Jakarta-TAK mau peristiwa kekecewaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo terkait ketidak puasan Pelayanan Terpadu Satu Tempat ( PTSP ), di Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Timur yang mengulur waktu terlalu dalam hal kepengurusan SIUP dan TDP.

Rupanya sejumlah aparatur pemerintah, utamanya di lingkungan Pemkot, tidak mau kejadian ini berimbas ke wilayah kerjanya.Untuk mengantispasi hal itu,  jajaran Pemkot Jakarta Utara terus berupaya memaksimalkan pelayanan unit-unit yang ada di Jakarta Utara yang tergabung di dalam PTSP.

Sekretaris Kota ( Sekko ) Jakarta Utara, Muhammad Yuliadi menuturkan, saat ini yang bergabung di PTSP baru ada 16 unit yang telah berjalan. 

Walaupun, kata dia, dalam perjalanan masih ada yang unit-unit yang memberikan pelayananya di unit-unitnya dimana seharusnya di ruang PTSP.

Bagi unit yang masih memberikan pelayanan kepada masyarakat di unitnya diluar PTSP, dia kembali menerangkan, dalam hal ini kita terus melaksanakan evaluasi. Bagi unit yang masih saja memberikan memberikan pelayanan di unitnya, dalam hal ini kita siap  memberikan tegoran. Hal ini dilakukan agar unit tersebut melayani warga di PTSP, seperti saat menerima berkas dan mengembalikan berkas kepada warga harus di lakukan di PTSP.

Waktu yang diberikan dalam setiap pelayanan, dalam hal ini tergantung dari jenis pelayanannya, dan masing-masing unit tersebut saling terkait, kata Muhammad Yuliadi, seusai memberikan sambutan dalam kegiatan worshop Penguatan Organisasi Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat, di Gelanggang Olah Raga ( GOR ) Jakarta Utara, Selasa ( 22/10/2013 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar