Jakarta- Upaya menekan
kenakalan pelajar dan meningkatkan prestasi pelajar di Jakarta Utara, PPemerintah Kota ( Pemkot ) Adminisatrasi Jakarta Utara melakukan kunjungan ke SMAN 15 Sunter, Tanjung
Priok, Jakarta Utara, Senin ( 21/10/2013 ).
Tri Kurniadi, Wakil Walikota Jakarta Utara
menjelaskan, sampai saat ini masih ada anak di usia sekolah yang berprilaku
negatif, Seperti tawuran, mabuk-mabukan, gemk motor, rendahnya rasa hormat
kepada orangtua atau guru, memalak temannya sendiri dan masih banyak lagi
prilaku yang menyimpan.
“Cermin ahlak yang tidak terpuji dan telah terjadi
pada beberapa peserta didik, semua itu dapat dicegah dengan keterilbatan semua
pihak, baik pemerintah, orang tua, sekolah, serta guru,” tutur Tri Kurniadi,
saat memimpin Apel pagi yang didampingi Kasudin Dikmenti Jakarta Utara, Andri
Kunarso, Dewan Pendidikan Jakarta Utara, Andri Kunarso, Forum Musyawarah
Pimpinan Kota ( FKPK ) Jakarta Utara, dan Lurah Sunter Agung, Indria Hilmi.
Masih diungkapkan oleh Tri Kurniadi, untuk saat ini,
masyarakat sangat mendambakan
peserta didik yang berakhlak mulia, disamping itu juga orang tua berharap
memiliki putra dan putri yang baik, taat menjalankan agamanya, jujur, displin,
toleran, tidak cepat putus asa, belajar dengan giat, suka menolong dan akhlak
mulia lainnya, dan tentunya berhasil terang Tri Kurniadi lagi.
Atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakut, Tri
Kurniadi, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada SMAN 15 Jakarta
dimana telah membawa harum nama DKI Jakarta pada lomba dayung dalam lomba
dayung di Kanal Banjir Timur dengan merebut 3 emas dan 2 Perunggu pada
Pekan Olah Raga Pelajar pada September 2013 lalu di Jakarta.
Sementara Marjuki Miad, Kepala sekolah SMAN
15 mengatakan di sekolahnya jumlah siswa sekarang ini ada 700 murid,
dan menurutnya belajarnya para tim dayung latihan tidak menggangu proses
belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar