Jakarta-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta
Utara melalui Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan ( Sudin P2K ) melakukan
penertiban topeng monyet di enam kecamatan selama dua hari berturut – turut.
Kepala Seksi Pengawasan dan
Penertiban Sudin P2K Jakarta Utara, Mikro didampingi Kepala Seksi Sudin P2K
Kecamatan Koja, Toni menjelaskan, dalam penertiban tersebut, di hari kedua,
petugas bisa mendatangi pemilik topeng monyet dan melakukan penertiban.
Dalam penertiban dengan menurunkan
petugas terpadu, lanjut Mikro, mendatangi rumah Dede Taryono (33) dan Wastiori ( 29), warga RT
009/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
Di dua rumah tersebut, petugas menemukan empat monyet beserta peralatan. Oleh petugas, Monyet
beserta peralatannya disita, Dede maupun Wastori hanya pasrah.
Penyerahan monyet itu ditandai
dengan berita acara, dan menjanjikan
akan memberikan kerohiman Rp 1 juta yang di ambil di Provinsi DKI Jakarta, pada
hari berikutnya, ujar Mikron.
Dede, menurut Mikron, sudah 8 tahun melakukan pekerjaan melatih
monyet menjadi bisa melakukan atraksi. Sedangkan Wastori melakukan profesi
menggelar topeng monyet keliling ke
pelosok lingkungan warga.
Pelarangan hewan rentan rabies monyet
itu, tambah dia, tertuang dalam Perda Nomor 11 tahun 1995, pasal 10 ayat 1-2 tentang penanganan
hewan penular rabies (HPR) yang menggigit manusia. Seperti anjing kucing dan kera, serta Perda
tentang Ketertiban Umum di wilayah DKI Jakarta, jelas Mikron
Ditambahkan Toni, dua bulan lalu, pihaknya
sudah memperingati para pemilik topeng monyet,
agar kegiatan topeng monyet dihentikan dan alih profesi, karena tidak bijak.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (
Jokowi ) berencana menetapkan kebijakan pelarangan pada tahun 2014. Ia
memandang permainan topeng monyet lebih menyakiti fisik hewan tersebut. Jokowi
menyatakan, primata tersebut akan dibeli dan ditempatkan di Taman Marga Satwa
Ragunan, Jakarta Selatan.
Di TMR akan disediakan lahan seluas satu hektar
khusus untuk menampung binatang liar. Adapun tukang topeng monyet akan diberi
pembinaan.
“Jangan anggap main-main. Topeng monyet itu sudah
menjadi isu internasional.Kasihan monyetnya,” kata Jokowi di Monas, Jakarta
Pusat, Jumat ( 18/10/2013 ) malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar